BerandaHits
Selasa, 23 Mar 2020 18:44

Kekurangan APD, Banyak Tenaga Medis Terinfeksi Virus Corona

Puluhan tenaga medis tertular virus corona saat menjalankan tugasnya karena stok APD di berbagai rumah sakit di Indonesia semakin menipis (Megazio)

PB IDI menyebut 23 orang tenaga medis telah terinfeksi virus corona. Bahkan 6 dokter gugur setelah menangani wabah virus COVID-19. Salah satu penyebab hal ini adalah minimnya stok APD di berbagai rumah sakit.

Inibaru.id – Nggak hanya kelelahan karena terus berjuang menangani pasien virus corona atau Covid-19 yang jumlahnya semakin meningkat, para tenaga medis juga menjadi yang paling berisiko tertular. Risiko ini kian besar lantaran ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang semakin menipis.

Salah satu rumah sakit yang mulai merasakan berkurangnya stok persediaan APD adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta. Padahal, di rumah sakit ini terdapat beberapa pasien yang positif terinfeksi Corona.

PB IDI menyebut salah satu penyebab banyaknya tenaga medis tertular virus corona karena minimnya APD (netralnews)

Sementara, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesi (PB IDI) memastikan bahwa saat ini telah ada 23 tenaga medis yang terinfeksi virus Covid-19 saat merawat para pasien. Salah satu penyebabnya adalah minimnya APD.

“Banyak rumah sakit yang tidak menyediakan APD, sedangkan petugas kesehatan tetap diminta kerja,” ujar Ketua umum PD IDI Daeng M Faqih.

Pada Minggu (22/3) pukul 17.24 WIB, akun Twitter PB IDI @PBIDI juga telah mengunggah nama enam dokter yang meninggal karena terinfeksi virus corona saat menjalankan tugasnya.

Kontras dengan Pernyataan Jokowi

Kekurangan stok APD ini cukup kontras dengan pernyataan Presiden Jokowi pada Kamis (19/3) lalu. Saat itu, Jokowi sudah meminta jajaran pemerintahan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi tenaga kesehatan yang menangani wabah virus corona. Para tenaga medis juga dijanjikan insentif khusus karena beban kerja yang meningkat akibat wabah penyakit ini.

“Saya ingin perlindungan maksimal pada para dokter, tenaga medis, dan jajaran di rumah sakit yang layani pasien yang terinfeksi Covid-19,” ucap Jokowi saat itu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun langsung menjalankan perintah Presiden Jokowi. Dia meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengirimkan pesawat TNI demi mengambil peralatan kesehatan yang dibeli dari Tiongkok. Alat-alat tersebut adalah masker sekali pakai, masker N95, pakaian pelindung, kaca mata pelindung, sarung tangan medis, pembungkus sepatu, termometer infra merah, serta topi bedah.

Banyak tenaga medis yang beralih memakai jas hujan karena kekurangan stok APD (Antara/Oky Lukmansyah)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Virus Corona, Achmad Yurianto juga menyebut telah ada 12 juta masker bedah dan 81 masker N95 yang disiapkan demi membantu tenaga medis. Dia meminta institusi di daerah untuk segera mengajukan ke pemerintah pusat jika membutuhkan.

Sementara ini, di media sosial, beberapa warganet juga melakukan penggalangan dana demi membeli APD yang disumbangkan kepada para tenaga medis di berbagai rumah sakit. Cukup banyak pula tenaga medis yang meminta bantuan lewat media sosial karena sudah merasakan kekurangan stok APD.

Ah, semakin sedih! Semoga saja masalah stok APD ini bisa segera diselesaikan agar nggak lagi ada tenaga medis yang menjadi korban, ya Millens! (IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024