BerandaHits
Sabtu, 20 Des 2024 08:49

Kamu Harus Tahu, Istilah Pinjol Diganti dengan Pindar!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkenalkan istilah 'pinjaman daring' (pindar) sebagai pengganti kata 'pinjol'. (Finmas)

Jangan heran jika sekarang kamu sering mendengar istilah pinjaman daring (pindar). Kamu nggak salah dengar. OJK memang menggunakan istilah itu untuk menyebut pinjaman online yang memiliki izin OJK.

Inibaru.id - Pinjaman online (pinjol) merupakan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) yang menwarkan pinjaman uang secara digital. Ini tentu terdengar menarik karena pinjol bisa jadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak dan nggak memiliki tabungan.

Namun, kamu tahu sendiri, sekarang mendengar istilah "pinjol" saja orang sudah berasumsi negatif. Sebenarnya itu nggak sepenuhnya salah ya, Millens. Dari banyaknya pinjol yang berroperasi, banyak pula bentuk pelanggaran misalnya berupa pencairan tanpa persetujuan pemohon, ancaman data pribadi, penagihan secara kasar, bahkan adanya pelecehan seksual karena pinjol.

Karena banyaknya citra buruk itulah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkenalkan istilah "pinjaman daring" (pindar) sebagai pengganti kata "pinjol" untuk menyebut Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang legal. Sementara itu, sebutan pinjol yang beredar selama ini adalah fintech lending peer-to-peer (P2P) ilegal yang nggak memiliki izin OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan bahwa penggantian istilah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna layanan LPBBTI.

“Dengan pembedaan nama branding, diharapkan masyarakat lebih mudah mengidentifikasi mana penyelenggara yang legal,” ujar Agusman, Selasa (17/12/2024).

Langkah ini juga diharapkan mendorong penguatan tata kelola, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Pelayanan Juga Harus Diperbaiki

Pihak OJK mengatakan bahwa penggantian istilah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna layanan LPBBTI. (Bizhare)

Kira-kira, dengan mengubah sebutan pinjol menjadi pindar efektif mengubah citra pinjaman digital nggak ya, Millens?

Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda mengatakan bahwa efek yang diharapkan dari pergantian istilah atau nama pinjol menjadi pindar adalah nama dari pinjaman daring yang akan lebih positif ketimbang penyebutan pinjaman online yang saat ini sudah terkesan negatif. Menurut dia, saat ini istilah pinjol memiliki konotasi yang negatif.

"Diharapkan sebenarnya kata pindar bisa lebih diterima oleh masyarakat dengan konteks yang lebih positif. Ketika namanya positif, artinya semakin banyak orang percaya akan pinjaman daring. Semakin banyak yang menggunakan," katanya dikutip dari Kompas (19/12/2024).

Tapi, yang paling penting sebenarnya bukanlah soal nama atau sebutan. Menurut Nailul, semua itu akan sirna ketika tata kelola dan permasalahan di pinjaman daring masih terjadi. Masalahnya mulai dari credit scoring hingga penagihan harus menjadi pembenahan utama industri fintech lending.

"Sisi positif dibangun dengan branding serta kinerja yang positif pula. Jika kinerjanya negatif, ya pindar akan sama dengan pinjol, konotasinya menjadi negatif juga," imbuh dia.

Nah, kalau menurut kamu, citra negatif dari pinjol ini bisa dipebaiki nggak, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: