Inibaru.id – Seri perdana MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) dimenangkan Andrea Dovizioso. Posisi kedua diduduki Marc Marquez. Sementara, legenda MotoGP berusia 39 tahun, Valentino Rossi, "hanya" menempati urutan ketiga.
Namun, untuk Rossi, posisi ketiga itu sudah cukup baginya untuk menegaskan bahwa dia belum habis. Kendati sudah cukup "berumur" dibanding para pesaingnya, pebalap nyentrik berpaspor Italia tersebut seolah mengatakan, dia masih cukup bisa diperhitungkan untuk seri MotoGP tahun ini dan nggak bisa dianggap remeh.
Rossi mengaku, dia sudah cukup puas dengan hasil tersebut. Menurut pebalap tim Movistar Yamaha itu, Dovizioso dan Marquez tampil lebih cepat daripada dia. Padahal, dia sudah berusaha tampil dengan maksimal.
"Saya sangat senang sekali, tetapi sebenarnya saya berharap lebih karena jika dibandingkan dengan tahun lalu, motor ini saya merasa nyaman," kata Rossi, seperti ditulis Kompas.com, Senin (19/3).
Baca juga:
Marcus/Kevin Pertahankan Gelar All England
Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Dua Big Match!
Pebalap kelahiran Urbino, 16 Februari 1979 itu menilai, Dovi dan Marquez memang pebalap yang cukup kencang. Meski begitu, khusus di seri pertama atau pada GP Qatar 2018 ini, performanya lebih maksimal dari sebelum-sebelumnya. Dia juga merasa senang menjalani seri tersebut.
"Jadi, ketika saya berada di depan, saya sudah berusaha 120 persen untuk berada di dekat mereka, karena saya harus melaju dari grup kedua untuk tetap berada di posisi podium," ucap Rossi.
Mengenai motor Yamaha M1 yang dikendarainya, Valentino Rossi mengaku puas dengan motor tunggangannya kali ini karena mampu bertahan sampai balapan berakhir.
"Motor ini melaju dengan sangat bagus, baik di depan saat Anda memasuki tikungan atau dalam perubahan arah saat bergerak dengan berat," kata pebalab bernomor 46 itu.
Rossi merupakan pebalap yang cukup berprestasi. Dia mengawali karier di dunia balap profesional bersama Scuderia AGV Aprilia di kelas 125 cc pada 1996. Hingga saat ini, Rossi telah meraih sembilan gelar juara dunia dengan rincian satu trofi kelas 125 cc, satu gelar kelas 250 cc, dan tujuh titel kelas MotoGP. Prestasi terbaik The Doctor pada balap motor kelas premier adalah peringkat kedua dari 2014 sampai 2016.
Baca juga:
Melantai di BEI, Go-Jek Mungkin Pilih Backdoor Listing Daripada IPO
Nggak Ada Kebocoran dan Penjualan Data Kartu SIM!
Kendati demikian, dalam tujuh musim terakhir, Valentino Rossi merasa kesulitan untuk bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP. Namun dia tetap semangat dan berjuang keras. Menghadapi MotoGP 2018 ini, Valentino Rossi ingin merengkuh hasil yang lebih baik.
"Saya berterima kasih kepada tim dan Yamaha, saya akan terus berusaha seperti ini ke depannya," tutup Rossi. (ANG/GIL)