BerandaHits
Sabtu, 17 Nov 2017 16:36

Jurnalis Metro TV yang Kendarai Fortuner Setnov

Toyota Fortuner VNT yang mengalami kecelakaan saat membawa Setnov. (Kompas.com)

Upaya mewawancarai Setnov secara eksklusif malah berbuntut petaka. Bagaimana kejadiannya?

Inibaru.id – Sempat menghilang ketika didatangi KPK untuk dijemput paksa, Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam. Mobil yang ia tumpangi bersama ajudan Reza dan jurnalis Metro TV Hilman Mattauch menabrak tiang listrik di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Nama terakhir ditetapkan sebagai tersangka.

Dilansir dari Tempo.co  Jumat (17/11/2017), saat insiden tersebut terjadi, Hilman merupakan pengemudi mobil Toyota Fortuner yang mengangkut tersangka kasus dugaan megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu. “Ya (tersangka), namanya juga ditilang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat, 17 November 2017.

Kejadian itu bermula ketika Hilman mengendarai mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B-1732-ZLO. Di samping kiri, duduk Reza, rekan Hilman. Sedangkan Setya duduk di kursi tengah sebelah kiri.

Baca juga: Sampul “Luka dalam Bara” Masuk Daftar Anugerah Pembaca Indonesia 2017

Mereka hendak menuju kantor Metro TV di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk diwawancarai secara live. Namun, di tengah perjalanan, Setya memutuskan diwawancarai melalui telepon.

Hilman yang saat itu mengemudi kemudian menyerahkan telepon selulernya kepada Setya Novanto untuk melakukan wawancara. Saat itulah, mobil kehilangan kendali serta menaiki trotoar hingga menabrak pohon dan tiang listrik di Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pukul 19.30 WIB.

"Kemudinya tidak stabil, karena (pengemudi) sambil memegang handphone," ucap Argo. Atas insiden itu, menurut Argo, Hilman dijerat Pasal 283 juncto Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman paling lama 3 bulan penjara.

Akibat insiden itu, mobil tersebut mengalami beberapa kerusakan, yakni kap mesin penyok, pelek roda ban depan pecah dan rusak, serta kaca samping kiri dan bagian tengah pecah. Adapun Setya dilarikan ke Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, karena menderita luka di bagian kepala.

Sementara, Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Selamun mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menelusuri kemungkinan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik yang dilakukan Hilman Mattauch dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Masih kami cari tahu terkait wawancara eksklusif Setya Novanto pada Kamis, 16 November 2017, apakah melanggar kode etik jurnalistik dan code of conduct Metro TV atau tidak,” ungkapnya.

Selamun mengatakan, pada news gathering, Kamis (16/11), Metro TV memang berupaya keras mendapatkan liputan eksklusif terhadap Setnov yang belum diketahui keberadaannya. Sejumlah reporter dan kontributor ditugaskan untuk mengundang Setnov ke Studio Metro TV.

Baca juga:
Tampil Maksimal Ala GIGI
Tenun Sumba Menginspirasi Karya Terbaru Biyan Wanaatmadja

Setelah melalui pelbagai upaya, lanjut Selamun, kontributor Metro TV Hilman Mattauch berhasil menghubungi Setnov pada sore hari, menyampaikan bahwa ia akan memenuhi panggilan KPK malam itu.

“Hilman lapor ke korlip (koordinator liputan), bilang Setya Novanto bakal memenuhi panggilan KPK,” terangnya.

Selamun menambahkan, setelah melalui upaya negosiasi, Hilman akhirnya mendapatkan wawancara eksklusif bersama Setnov.

“Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon yang akan ditayangkan pada program Primetime News Metro TV,” kata dia.

Kejadian selanjutnya adalah adanya kecelakaan yang menimpa Setnov, Reza, dan Hilman.

“Metro TV tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik terkait dengan tindakan Hilman dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya sebagai Kontributor Metro TV,” tegasnya. (GIL, EBC/SA)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: