BerandaHits
Minggu, 18 Okt 2025 09:01

Jejak Penjajah Belanda di Balik Keindahan Telaga Menjer

Telaga Menjer di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (Visitjateng)

Meski terbentuk secara alami, ada peran penjajah Belanda yang bikin bentuk Telaga Menjer seperti yang kita lihat sekarang. Seperti apa sih sejarahnya?

Inibaru.id – Siapa sangka, di balik tenangnya air Telaga Menjer yang kini jadi tempat wisata hits di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tersimpan cerita panjang yang melibatkan penjajah Belanda. Telaga yang terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung ini memang bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tapi juga punya nilai sejarah yang menarik untuk ditelisik.

Sebenarnya, Telaga Menjer terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Pakuwaja. Awalnya, air di telaga ini terkumpul dari mata air kecil dan akumulasi curah hujan tinggi di kawasan pegunungan. Namun, perubahan besar mulai terjadi ketika perusahaan listrik Hindia Belanda, ANIEM (Algemeene Nederlandsch-Indische Electriciteits-Maatschappij) mulai “melirik” potensi telaga ini.

Pada 1929, ANIEM melakukan survei kelayakan terhadap mata air tersebut. Tiga tahun kemudian, perusahaan ini menyimpulkan bahwa Telaga Menjer bisa dimanfaatkan sebagai pemasok air untuk PLTA dengan kapasitas 9 MW. Yup, sejak saat itulah wajah telaga ini perlahan berubah. Tujuannya sih baik, yaitu membuat pembangkit listrik. Tapi, tentu saja, demi kepentingan kolonial saat itu, bukannya bagi keperluan warga sekitar.

Setelah Indonesia merdeka, giliran PLN yang mengambil alih. Pada 1961, PLN membangun akses jalan menuju telaga, plus kantor dan rumah dinas di sekitarnya. Bukan cuma itu, mereka juga menaikkan permukaan air telaga sebanyak 7 meter agar pasokan air lebih maksimal.

Bendung Sigelap menyuplai sebagian air di Telaga Menjer. (Irvaniputrisite)

Nah, untuk mewujudkannya, dibangunlah Bendung Sigelap di Desa Kreo, Kecamatan Kejajar. Air dari Sungai Klakah dialirkan ke Telaga Menjer melalui terowongan sepanjang lebih dari 2 kilometer. Jauh banget kan terowongannya, Gez?

Berkat adanya ada campur tangan kolonial, dampak positif dari pembangunan berbagai fasilitas di Telaga Menjer ini tetap terasa sampai sekarang. PLTA Garung masih aktif, menghasilkan listrik dari air Telaga Menjer yang mengalir tenang.

Selain untuk keperluan pembangkit Listrik, Telaga Menjer juga jadi destinasi wisata andalan bagi wisatawan yang datang ke Dieng atau Wonosobo. Kalau kamu juga pengin ke sana, nggak perlu khawatir. Harga tiket masuknya murah kok.

Wisatawan lokal hanya perlu menyiapkan uang Rp5 ribu – Rp 10 ribu. Sementara wisatawan asing hanya perlu membayar Rp10 ribu – Rp20 ribu. O ya, kalau kamu pengin keliling telaga dengan perahu motor, bisa membayar tiket sebesar Rp25 ribu per orang.

Selain menawarkan panorama cantik, Telaga Menjer juga menyimpan cerita tentang bagaimana tangan dingin penjajah Belanda dulu mengubahnya jadi bagian dari sistem pembangkit listrik. Nggak cuma indah, telaga ini ternyata kaya sejarah, Gez! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: