Inibaru.id – Berita tentang tarif tol Jakarta-Surabaya yang sempat viral di media sosial justru dibantah oleh PT Jasa Marga. Pada Kamis (15/3), Jasa Marga memberikan klarifikasi untuk meluruskan kabar tersebut. Seenggaknya ada tiga hal penting terkait isu tarif tol Trans-jawa yang harus dikonfirmasi.
Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (16/3/2018), Jasa Marga menyampaikan tiga hal penting tentang tarif tol yang sejatinya nggak dikelola mereka. Pertama, sejak Oktober 2017, 100 persen pembayaran jalan tol yang berlaku adalah non-tunai. Jadi, bagi pengguna jalan tol yang akan menggunakan Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, mereka nggak perlu mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME), melainkan tinggal menempelkan uang elektronik yang sudah berisi saldo.
Baca juga:
Berapa Biaya dari Jakarta ke Surabaya Lewat Jalan Tol?
Mobil Apa yang Paling Laris Selama Februari 2018?
Kedua, Jasa Marga juga menyebutkan bahwa informasi tarif jalan tol yang sempat viral di media sosial sebetulnya tidaklah tepat, khususnya untuk jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi. Khusus untuk ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab atas hal ini, memang belum memberikan tarif resmi.
Berikut adalah tarif untuk jalan tol Trans Jawa yang dikelola oleh beberapa Badan Usaha Jalan tol (BUJT) untuk kendaraan Golongan 1:
Ruas Tol | Tarif | Keterangan |
Jakarta IC - Cikampek | Rp 15.000 | Sudah beroperasi penuh dan dikelola PT Jasa Marga |
Cikampek – Palimanan | - | Non Jasa Marga |
Palimanan - Kanci | Rp 12.000 | Sudah beroperasi penuh dan dikelola PT Jasa Marga |
Kanci – Pejagan | - | Non Jasa Marga |
Pejagan – Pemalang (Brebes Timur) | - | Non Jasa Marga |
Pemalang – Batang | - | Non Jasa Marga |
Batang – Semarang | - | Masih dalam tahap konstruksi |
Semarang Seksi A (Jatingaleh – Krapyak) dan Seksi B (Jatingaleh – Srondol) | Rp 32.000 | Sudah beroperasi penuh dan dikelola PT Jasa Marga |
Semarang – Solo (Salatiga) | Rp 32.000 | Baru sebagian beroperasi (sampai Salatiga) |
Solo – Ngawi | - | Masih dalam tahap konstruksi |
Ngawi – Kertosono (Wilangan) | - | Masih dalam tahap konstruksi |
Kertosono – Mojokerto (Jombang) | - | Non Jasa Marga |
Surabaya – Mojokerto | Rp 36.000 | Sudah beroperasi penuh dan dikelola PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto |
Surabaya – Gempol dan Kejapanan – Gempol | Rp 7.500 | Sudah beroperasi penuh dan dikelola PT Jasa Marga |
Gempol-Rembang | Rp 14.500 | Sudah beropeasi penuh dan dikelola oleh PT Jasamarga Gempol-Pasuruan |
Rembang – Grati | - | Masih dalam tahap konstruksi |
Grati – Pasuruan | - | Masih dalam tahap konstruksi |
Pasuruan – Probolinggo | - | Non Jasa Marga |
Probolinggo- Banyuwangi | - | Masih dalam tahap pembebasan lahan. |
Baca juga:
Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Dua Big Match!
Prie GS Tanyakan Isu Keluarga untuk Cagub Ganjar dan Sudirman
Jadi, sebelum masuk jalan tol, pastikan untuk selalu mengisi saldo uang elektronik ya, Millens. (AW/GIL)