BerandaHits
Sabtu, 30 Mei 2025 14:36

Jangan Asal Semai! Ini 6 Pohon Buah yang Sebaiknya Tak Ditanam dari Biji

Ilustrasi Nggak semua pohon buah akan memiliki kualitas yang baik jika dibudi daya dengan cara menyemai biji. (Gardenerspath)

Meski terlihat mudah dan murah, menanam pohon buah dari biji ternyata bisa bikin kecewa. Ini enam jenis pohon yang sebaiknya kamu tanam dengan cara lain.

Inibaru.id – Mengetahui bahwa putra sulungnya menyukai tanaman seperti dirinya, Bayu Aji Dharma mengaku senang bukan kepalang. Sejak duduk di bangku SMP, lelaki asal Cilacap yang saat ini mukim di bilangan Mijen, Kota Semarang itu memang sudah hobi bercocok tanam.

"Aku suka waktu anak pertamaku yang baru 8 tahun minta dibelikan bibit pohon jambu untuk ditanam di pekarangan rumah kami belum lama ini. Mungkin karena sering lihat aku merawat tanaman di rumah, sekarang dia juga tergerak untuk menekuni hobi ini juga. Jujur aku senang," tuturnya Jumat (30/5/2025).

Setelah bibit pohon jambu dituruti Bayu, buah hatinya yang kini duduk di bangku kelas 2 SD itu belakangan mengumpulkan beberapa biji buah di rumah. Setiap kali keluarga Bayu membeli buah, sang anak selalu meminta biji-bijinya agar nggak dibuang karena mau ditanamnya.

"Ada macam-macam yang dikumpulkan, mulai dari salak, alpukat, mangga, pir, apel, melon, bahkan anggur. Setelah tahu fakta bahwa pohon tumbuh dari biji, dia langsung kumpulin semua biji untuk di tanam di tray (wadah semai)," terangnya, lalu tertawa.

Nggak Semua Biji Bisa Disemai

Bayu mengungkapkan, yang belum dipahami anaknya adalah bahwa nggak semua biji tanaman buah yang disemai akan menghasilkan kualitas buah yang sama. Sebagai seorag lulusan ilmu tanah di kampus pertanian ternama di Indonesia, dia tahu betul akan hal ini.

"Nggak semua biji bisa disemai. Maksudnya, kualitasnya mungkin nggak akan seperti induknya. Banyak faktor penyebabnya. Tapi, untuk anakku, saat ini fakta itu belum terlalu penting, sih. Melihat dia punya passion untuk bercocok tanam saja aku sudah senang," ucapnya, lalu tersenyum.

Yap, kendati banyak orang berpikir bahwa menanam pohon buah dari bijinya adalah cara paling alami dan murah, sejatinya budi daya buah nggak sesederhana itu, meski untuk skala rumahan.

Kita mungkin berpikir, tinggal beli buah, lalu makan buahnya dan ambil bijinya, kemudian tinggal tanam dan tunggu hasilnya beberapa tahun kemudian. Namun, ternyata metode ini nggak selalu tepat, karena nggak semua jenis pohon buah bisa dibudi daya dengan cara menyemai biji.

Pohon yang Nggak Ditanam dari Biji 

Ilustrasi Apel termasuk pohon buah yang sebaiknya nggak dibudi daya dengan cara semai biji. (Foodforestnursery)

Perlu kamu tahu, dalam dunia budi daya buah, ada beberapa jenis pohon yang sebaiknya nggak ditanam dari biji karena hasilnya bisa jauh berbeda dari ekspektasi. Berikut adalah beberapa pohon buah populer yang sebaiknya nggak kamu tanam dari bijinya!

1. Apel

Pohon apel memang menggoda untuk ditanam karena buahnya segar dan populer. Namun, karena apel berasal dari penyerbukan silang, pohon yang tumbuh dari biji yang kita tanam sangat mungkin menghasilkan buah yang berbeda rasa, bentuk, bahkan kualitasnya.

Alih-alih manis, bisa jadi malah asam dan tidak layak konsumsi!

2. Ceri

Buah ceri memang imut dan menggoda. Tapi kalau kamu menanamnya dari biji, jangan harap hasilnya sama seperti induknya. Pohon ceri dari biji seringkali mengalami perubahan genetik yang signifikan, karena bisa jadi malah nggak berbuah sama sekali atau sangat rentan penyakit.

3. Pir

Sama seperti apel dan ceri, pohon pir juga sering mengalami cross-pollination. Buah dari pohon hasil tanam biji bisa berubah rasa dan teksturnya. Nggak mau kan menunggu bertahun-tahun cuma untuk panen buah yang zonk?

4. Pisang

Kalau kamu pernah perhatikan, pisang yang kita makan hampir nggak punya biji atau hanya ada bintik-bintik hitam kecil yang nggak bisa tumbuh saat disemai. Menanam pisang dari biji jelas buang waktu. Tanaman ini lebih baik diperbanyak lewat tunas atau anakan dari pohon induknya.

5. Persik (Peach)

Walau terlihat menjanjikan, biji persik menghasilkan pohon dengan waktu berbuah yang sangat lama dan belum tentu rasanya enak. Kalau mau menanam persik, lebih baik beli bibit hasil grafting atau okulasi.

6. Ara (Fig)

Pohon ara dikenal unik dan punya buah yang eksotis, tapi biji yang ditanam kembali bisa menghasilkan buah yang acak karena acap merupakan hasil penyerbukan silang. Tanaman dari biji bisa berbeda jauh atau bahkan nggak berbuah.

Lebih Baik Grafting, Bukan Semai

Bayu menyarankan, untuk pohon buah, untuk menghasilkan kualitas yang baik, cara budi daya yang disarankan sebetulnya adalah dengan teknik grafting atau okulasi. Dengan begitu, dia menambahkan, kita bisa menggabungkan batang bawah yang kuat dengan batang atas dari varietas buah unggul, misalnya.

"Dengan begitu, hasilnya tentu akan lebih cepat berbuah, tahan penyakit, dan kualitas buah lebih terjamin," tandasnya.

Nah, buat kamu yang punya keinginan kuat untuk menanam pohon buah di rumah, nggak ada salahnya menggunakan teknik grafting ya, Millens! Dengan begitu, selain memangkas dahan pohon yang nggak diperlukan, metode ini berpotensi membuat buah yang dihasilkan identik.

Oya, tapi jauh lebih penting dari grafting atau semai, keinginan untuk menanam pohon sebetulnya sudah jauh lebih baik ketimbang ngambil buah dari pohon milik tetangga ya! Ha-ha. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: