BerandaHits
Rabu, 14 Apr 2020 09:57

Jamin Keamanan Kerja, Pemkot Semarang Beri Bantuan Alat Kesehatan ke 7 Rumah Sakit

Perwakilan rumah sakit di Kota Semarang menerima bantuan dari Pemkot Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Tujuh rumah sakit di Semarang mendapat bantuan alat kesehatan dari pemerintah kota. Bantuan tersebut mencakup APD, masker, sarung tangan, dan safety box.<br>

Inibaru.id - Perkakas penunjang tenaga medis penanganan covid-19 terus dipasok oleh Pemerintah Kota Semarang. Senin (13/4), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan bantuan kepada tujuh rumah sakit di Kota Semarang.

Ketujuh rumah sakit tersebut adalah RSUD KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Panti Wilasa, Rumah Sakit Roemani, Rumah Sakit Nasional Diponegoro, dan Rumah Sakit William Booth.

Rincian bantuan yaitu 2000 APD, 1000 masker bedah, 20 ribu sarung tangan serta 14 safety box.

Hendi mengatakan bantuan tersebut berasal dari donasi, para pengusaha dan stok milik Dinas Kesehatan. Dia berharap akan ada bantuan lanjutan apabila pesanan APD yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang terpenuhi.

“Begitu pun juga seiring dengan donatur yang terkumpul,” jelas Hendi.

Bantuan ini, kata Hendi, masih tahap pertama, akan ada bantuan lagi di tahap selanjutnya. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sementara untuk produksi, Hendi menyatakan kalau di banyak pihak di Kota Semarang yang saling membantu dalam produksi alat penunjang tenaga kerja medis Covid-19. Mulai Balai Latihan Kerja (BLK), pabrik garmen, hingga desainer sekelas Anna Avantie juga ikut membantu pengadaan APD ini.

Berkat banyaknya sokongan, menurut Hendi, kelangkaan APD di Kota Semarang bisa teratasi termasuk masker. Sekarang, banyak UMKM di Semarang ikut bergerak memproduksinya.

“Semua orang saat ini sudah saling berkreasi. Semoga ke depan, nggak ada lagi kelangkaan APD atau masker,” tandas Hendi.

Semoga nggak ada lagi kelangkaan APD dan masker untuk tenaga medis ya, Millens. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024