BerandaHits
Minggu, 18 Mei 2019 17:18

Jalur Tol Semarang-Salatiga Naik Turun, Pemudik Diminta Waspada

Waspadai jalur naik turun tol Semarang-Salatiga. (Presidenri)

Pemudik yang hendak melalui jalur Tol Semarang-Salatiga diimbau untuk lebih berhati-hati. Medan jalan yang naik turun mesti diperhatikan para pemudik terutama pada kilometer 424, 426, 439, dan 440.

Inibaru.id – Jalur Tol Semarang-Salatiga disebut-sebut sebagai jalur tol paling cantik karena menyajikan pemandangan yang indah. Namun, jalurnya yang berada di antara perbukitan membuat pengendara yang melintas mesti lebih waspada akan tanjakan dan turunan di sana.

Pemudik yang berencana lewat jalur Tol ini juga perlu berhati-hati dalam mengatur kecepatan kendaraan. Di sisi-rambu mengenai hal ini. Dalam rambu-rambu itu terpampang kecepatan maksimal adalah 80 km/jam, sedangkan kecepatan minimumnya adalah 60 km/jam.

Kamu yang hendak melalui jalur itu juga mesti rajin membaca rambu yang ada di sisi jalan. Rambu yang perlu kamu perhatikan yakni awal tanjakan, tanjakan berakhir, dan di mana posisi jalan yang menurun. Bagi sopir yang membawa beban berat juga harus menyesuaikan kecepatan dan kemampuan kendaraan.

PT Trans Marga Jateng sebagai pengelola jalan tol mengatakan bakal menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan menjelang arus mudik dan balik Lebaran kali ini. Seperti di Gerbang Tol Banyumanik, pengelola menambah gardu pembayaran nontunai sebanyak 8 gardu masuk dan 12 gardu keluar. Ada pula 11 gardu pembayaran eksisting yang dibuka sehingga dapat meminimalisasi kemacetan panjang di gerbang tol.

Selain pengelola Tol Semarang-Salatiga, persiapan juga dilakukan pengelola Tol Solo-Ngawi. Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Ari Wibowo mengatakan rambu dan lampu jalan seluruhnya dalam kondisi baik.

“Rambu dan spanduk imbauan serta informasi fasilitas dalam berkendara dan transaksi di jalan tol ditambahkan agar lebih informatif,” ujar Ari Wibowo seperti ditulis laman Antaranews, Jumat (17/5/2019).

Lewat jalan mana pun saat mudik nanti, pastikan kamu berkendara secara hati-hati ya, Millens. Semoga selamat sampai tujuan. (IB24/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024