BerandaHits
Selasa, 21 Agu 2017 17:20

Ini Dia “Uneg-uneg” Warga Jateng pada Sudirman Said Demi Kemajuan Jateng

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said bersama perwakilan warga dari 6 karisidenan di Jateng. (Foto: inibaru.id)

Warga Jateng lewat perwakilan dari 6 karisidenan menyampaikan aspirasi pada Sudirman Said terkait permasalahan yang ada di Jateng.

Inibaru.id – Silaturahmi akbar antara Sudirman Said dengan warga Jateng yang digelar Minggu (20/8/2017) berlangsung meriah. Ribuan warga dari berbagai daerah di Jateng dan dari berbagai kalangan datang memenuhi ruang Balairung, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Dalam acara tersebut perwakilan dari 6 karisidenan di Jateng menyampaikan aspirasinya pada Bung Dirman, sapaan akrab masyarakat pada Sudirman Said yang mereka gadang-gadang bakal memberi perubahan bagi Jateng. 6 karisidenan tersebut diantaranya adalah Semarang, Solo, Banyumas, Pati, Kedu, Pekalongan.

Baca juga: Sudirman Said: Pilkada Bukan Ajang Para Kandidat tapi Hajat Rakyat

Keenam perwakilan tersebut menyampaikan “uneg-uneg” mereka terkait permasalahan yang masih dihadapi warga Jateng dan harapan besar mereka terhadap Sudirman Said untuk memimpin Jateng. Beberapa hal yang membuat kelompok masyarakat ini mendukung Sudirman sebagai orang nomor satu di Jateng.

  1. Kesenjangan sosial dan ekonomi di Jateng. Kesenjangan ini telah menimbulkan berbagai macam persoalan, seperti salah satunya adalah meningkatnya permasalahan kriminal.
  2. Permasalahan di bidang pertanian. Petani hampir tidak merasakan hasilnya karena harga produksi tak seimbang dengan biaya yang mereka keluarkan.
  3. Sudirman Said berasal dari background keluarga yang miskin. Namun dengan prestasinya yang luar biasa, rakyat yakin Sudirman bisa memimpin dan mengatasi segala permasalah yang ada di Jateng.

Baca juga: Hadiri! Silaturahmi Akbar Sudirman Said, Menuju Masa Depan Baru Jateng

Diungkapkan Sapto Widodo, ketua panitia silaturahmi akbar Sudirman Said bahwa esensi dari silaturahmi yang digelar merupakan proses pembangunan relasi mendalam antar warga Jateng. Warga bisa menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan Jateng, sementara Sudirman bisa mendengarkan “uneg-uneg” warga dan berusaha  mencari solusinya bersama. (IP/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024