Inibaru.id - Benarkah Jateng tidak bisa maju? Benarkah Jateng hanya bisa mencapai keadaan seperti sekarang ini? Ataukah sesungguhnya jateng mempunyai potensi dan kekuatan kultural yang kuat, yang bila dapat digerakkan secara baik dengan keinginan yang luhur, maka seluruh sumber daya yang ada akan menjadi kekuatan perubahan yang kongkrit.
Baca juga: Ini Dia “Uneg-uneg” Warga Jateng pada Sudirman Said Demi Kemajuan Jateng
Seperti dituturkan Sapto Widodo, panitia Silaturahmi Akbar Sudirman Said dari pihak warga, momentum silaturahmi ini merupakan landasan kokoh bagi gerak maju kehidupan warga dan gerak maju daerah. Selain untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat Jateng, melalui silaturahmi ini, Sudirman Said ingin mendengar aspirasi masyarakat Jateng tentang berbagai macam masalah yang ada. Dari aspirasi tersebut masyarakat juga akan tahu bagaimana respon dan solusi yang ditawarkan Sudirman untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Dalam silaturahmi ini, Sudirman Said dan masyarakat akan mendeskripsikan seperti apa Jateng ke depan, baik dari segi kepemimpinan, birokrasi maupun kebijakannya,” kata Sapto.
Baca juga: Sudirman Said dan Jalan Terjal Menuju Kursi Pilgub Jateng
Selain Sudirman Said, silaturahmi akbar ini kan dihadiri oleh warga dari 35 kabupaten dari berbagai kalangan dan profesi, seperti pemuda, mahasiswa, dan berbagai komunitas. Beberapa kelompok komunitas seperti petani, nelayan, pemilik usaha dan lain sebagainya.
Kehadiran Sudirman Said dalam forum silaturahmi, merupakan bagian dari upaya warga untuk mengumpulkan seluruh potensi yang dimiliki Jateng. Pengalaman dan reputasi Sudrirman Said sebagai figur dengan integritas yang terjaga, diharapkan dapat memberikan ide segar, motivasi dan keyakinan, bahwa Jateng dapat mencapai lebih dari sekarang. Ya, Jateng dapat mencapai masa depan baru. (IP/IB)