BerandaHits
Rabu, 25 Jun 2019 16:06

Ini Deretan Negara yang Paling Ramah Pekerja Perempuan, Indonesia Termasuk?

Negara yang ramah pekerja perempuan. (Shutterstock)

PericewaterhouseCorporation(PwC) kembali merilis PwC Women in Work 2019 termasuk di dalamnya negara-negara yang paling ramah pekerja perempuan. Indonesia termasuk di dalamnya nggak ya?

Inibaru.id – PwC Women in Work 2019 sudah dirilis. Dalam laporan yang dibuat perusahaan Inggris PericewaterhouseCorporation(PwC) itu disebutkan juga negara mana saja yang dinilai ramah terhadap pekerja perempuan. Dari 10 negara yang disebut, semuanya diisi negara-negara Skandinavia.

Islandia dan Swedia menjadi negara yang paling ramah pekerja bagi perempuan di dunia. Kedua negara ini memiliki tingkat kesejahteraan dan kenyamanan bekerja yang lebih baik dibandingkan negara-negara lainya.

Islandia masih menjadi negara terbaik yang ramah terhadap pekerja perempuan. Hal ini nggak lepas dari meningkatnya pertumbuhan partisipasi kerja perempuan sehingga berdampak terhadap berkurangnya jumlah pengangguran pada perempuan di negara tersebut.

Sementara itu, penerapan kebijakan cuti bagi orang tua yang mendorong laki-laki untuk mengambil waktu istirahat mereka, menempatkan Swedia berada setingkat di bawah Islandia. Negara berpenduduk sekitar 9 juta jiwa ini memang telah lama memperjuangkan kesetaraan gender. Perempuan karier di Swedia pun dianggap sangat berkembang.

Adapun pada indeks PwC Women in Work 2019, satu satunya negara yang bukan anggota Organization for Economic Coorporation and Development (OECD), Selandia Baru masuk pada rangking tiga besar. Perkembangan pesat juga dialami Luxemburg dan Polandia. Jumlah pengangguran perempuan di kedua negara ini berkurang secara signifikan serta ditambah semakin sempitnya kesenjangan upah gender.

Sementara, Slovenia yang mengalami peningkatan jumlah perempuan di dunia kerja menggeser posisi Norwegia yang sebelumnya berada di posisi lima teratas.

Di sisi lain, peringkat negara-negara seperti Portugal, Amerika serikat, dan Austarlia justru merosot tajam. Portugal mengalami peningkatan kesenjangan upah gender, sedangkan Amerika Serikat dan Australia mengalami penurunan partisipasi kerja perempuan maupun jumlah pekerja perempuan penuh waktu di sana.

Dua negara non-OECD yaitu Tiongkok dan India nggak luput dari pantauan PwC. Setara dengan Slovakia dan Jepang, Tiongkok memiliki kesenjangan pembayaran gender yang lebih besar dari rata-rata di antara OECD yakni mencapai 25 persen. Proporsi kerja yang diberikan kepada perempuan yang bekerja penuh waktu relatif tinggi.

Di urutan terbawah ada India dengan kesenjangan upah gender cukup besar mencapai 36 persen. Tingkat partisipasi perempuan juga relatif rendah dalam angkatan kerja.

Berikut daftar 10 negara teratas paling ramah pekerja perempuan :

  1. Islandia
  2. Swedia
  3. Selandia Baru
  4. Slovenia
  5. Norwegia
  6. Luksemburg
  7. Denmark
  8. Polandia
  9. Finlandia
  10. Belgia   

Wah, rupanya Indonesia belum termasuk negara yang ramah dengan pekerja perempuan, ya. Bagaimana menurutmu, Millens? (MG23/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: