BerandaHits
Minggu, 27 Jan 2018 08:39

Ada Ikan Mohawk di Perairan Australia. Seperti apa?

Ikan Mohawk. (Sputniknews.com)

Aneh bin unik! Para peneliti ini temukan ikan "bergaya" mohawk di Tasmania. Namun, lantaran sangat langka, keberadaan pasti ikan-ikan tersebut masih dirahasiakan hingga kini.

Inibaru.id – Nggak cuma manusia yang bisa bergaya rambut mohawk, ikan juga ada yang bergaya seperti itu lo, Millens. Selain unik lantaran bergaya mohawk, populasi ikan baru nan langka ini juga memiliki warna yang mencolok, yakni pink dan merah cerah. Hm, rocker lagi jatuh cinta nih, Millens! Ha-ha. 

Populasi ikan tersebut ditemukan penyelam dari Intitute of Marine and Antarctic Studies (IMAS) dan proyek sains warga Reef Life Survey (RLS) belum lama ini.  Mereka menemukannya di sekitar bagian tenggara Tasmania.

Sirip mohawk di atas kepalanyalah yang membuat ikan tersebut seperti bergaya mohawk. Ikan ini juga tampak unik karena pada bagian kanan dan kiri tubuh mereka terdapat sirip seperti jari yang membuat mereka seolah "berjalan" di dasar laut.

Ikan-ikan ini ditemukan sepekan lalu dengan jumlah populasi 20 hingga 40 ekor. Uniknya lagi, mereka nggak berenang loh sobat Millens, melainkan berjalan di dasar laut dengan sirip dadanya yang mirip tangan.

Baca juga:
"Perang Saudara" di Semi-Final Indonesia Masters
Gempa Guncang Banten Berturut-turut dalam Empat Hari

Kompas.com, Jumat (26/1/2018), menuliskan, setiap populasi ikan ini tinggal di daerah berukuran dua lapangan tenis. Wilayahnya relatif kecil karena ikan mohawk ini relatif nggak banyak bergerak dan berenang.   

Sebelumnya, para ilmuan juga menemukan populasi ikan yang serupa di Frederick Henry Bay, sekitar lepas pantai tenggara pulau Tasmania, Australia. Mereka kemudian menemukan lagi beberapa kilometer dari kelompok pertama.

The Red Handfish

Ketika ditemukan, peneliti begitu tertarik dengan jari-jari di sisi tubuh ikan tersebut. Mereka memanggilnya The Red Handfish karena sirip yang menyerupai tangan tersebut berwarna merah.

"Jika mereka terganggu, mereka bisa sedikit 'meledak', mereka akan berenang 50 sentimeter dalam ledakan kemudian menetap kembali," kata seorang peneliti Institut Ilmu Kelautan dan Antartika Rick Stuart-Smith.

Seperti ditulis Sputniknews.com, Rabu (24/1), ikan mohawk mengayuh dengan sirip mereka. Di dasar laut, mereka terlihat berjalan dengan susah payah.

"Bahkan, ikan tersebut bisa dikatakan sangat jarang tampak benar-benar bergerak," ujar Rick.

Dia mengatakan, dirinya merasa lega dalam temuan yang kedua ini. Menurutnya, hal tersebut berarti jumlah mereka cukup banyak jika ditambahkan dengan temukan saat ini.

"Ada kemungkinan ikan-ikan itu akan terus berkembang biak dan menurunkan tingkat kelangkaan," kata dia.

Sementara, Departemen Lingkungan dan Budaya Australia menuturkan, ada sekitar 10 "ikan bertangan merah" yang telah diketahui. Kendati begitu, hanya sedikit yang diketahui perilaku biologisnya.

Baca juga:
Demam Selamat Pagi, Jutaan Ponsel “Hang”
Dihujat Netizen Indonesia Karena Masa Lalunya, Maria Ozawa Mengaku Sedih

Menurut para peneliti, ikan mohawk bisa hidup di habitat yang beragam, mulai dari muara dangkal hingga perairan yang lebih dalam. Namun, demi melindungi keberadaan ikan-ikan tersebut, mereka merahasiakan lokasi detail di mana ikan-ikan ini berada.

Yap, para peneliti itu benar. Jangan sampai jadi kolektor para pemburu fauna langka deh! Mereka bakal lebih bahagia kalau tinggal di habitat asli mereka tanpa gangguan tangan-tangan jail manusia nggak bertanggung jawab. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: