BerandaHits
Kamis, 10 Apr 2024 13:00

Ikan Juga Melakukan Tradisi Mudik

Salmon temasuk ikan yang melakukan ruaya atau mudik. (Shutterstock)

Bukan cuma manusia, ikan pun melakoni tradisi mudik. Mereka rela menerjang segala mara bahaya termasuk predator untuk kembali menengok tempat mereka lahir.

Inibaru.id - Ruaya, atau yang juga dikenal sebagai fenomena migrasi ikan, adalah perjalanan panjang ikan dari perairan laut menuju perairan sungai untuk tujuan berkembang biak. Ini adalah salah satu peristiwa alam yang menakjubkan di mana jutaan ikan melakukan perjalanan ribuan kilometer dengan tujuan yang sama.

Lantaran serupa dengan mudik, tradisi pulang ke kampung halaman yang juga dilakukan manusia, sepertinya nggak berlebihan jika kita juga menyebut ikan-ikan ini melakukan mudik. Lalu, ikan apa saja yang melakukan mudik? Simak yuk ulasan berikut ini!

Salmon

Salah satu contoh paling terkenal dari ikan yang melakukan ruaya adalah salmon. Setiap tahun, jutaan salmon melakukan perjalanan panjang dari lautan ke sungai-sungai tempat mereka dilahirkan untuk bertelur.

Meskipun perjalanan ini penuh dengan bahaya seperti rintangan, predator, dan kelelahan, salmon tetap setia pada naluri mereka untuk kembali ke tempat asal. Bahkan, bisa dibilang perjalanan mudik ikan salmon merupakan yang terberat di dunia hewan.

Trout

Bagi trout, ruaya merupakan hal penting bagi siklus hidupnya. (Creative commons)

Trout juga termasuk dalam daftar ikan yang melakukan ruaya. Mereka biasanya memilih sungai-sungai kecil sebagai tempat berkembang biak, dan seperti salmon, mereka melakukan perjalanan yang melelahkan dari lautan ke sungai untuk bertelur. Meskipun ukuran dan jarak perjalanan bervariasi tergantung pada spesiesnya, fenomena ruaya ini tetap menjadi bagian penting dari siklus hidup trout.

Belut

Belut termasuk sidat adalah ikan lain yang terkenal dengan perjalanan ruaya mereka. Setelah bertahun-tahun hidup di sungai atau danau, belut melakukan perjalanan yang luar biasa dari perairan tawar ke laut untuk berkembang biak di laut Karibia. Setelah mencapai kematangan seksual, belut kemudian melakukan perjalanan kembali ke sungai tempat mereka dilahirkan.

Herring

Herring adalah ikan lain yang melakukan ruaya dalam jumlah besar. Mereka bermigrasi dari lautan ke perairan air tawar untuk bertelur. Fenomena ini sering kali menarik perhatian predator laut, dan banyak ikan yang tidak berhasil menyelesaikan perjalanan.

Perjalanan ruaya (baca: mudik) ikan bukan hanya fenomena alam yang menakjubkan, tetapi juga semacam peringatan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, perlindungan habitat alami dan sungai yang bersih sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup ikan dan fenomena ruaya ini terus berlanjut.

Menarik ya siklus hidup ikan-ikan yang ternyata melakukan mudik juga, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT