BerandaHits
Rabu, 17 Jun 2025 20:43

Hybrid Sea Wall, Saran Undip untuk Atasi Banjir Rob Demak

Rapat Pemprov Jateng dengan LPPM Undip. Dari rapat ini mereka mengusulkan Hybrid Sea Wall. (Humas Jateng)

Saran dari LPPM Undip untuk mengaplikasikan konsep Hybrid Sea Wall dalam mengatasi banjir rob di Sayung disambut baik oleh Pemprov Jateng karena dinilai punya banyak maanfaat.

Inibaru.id - Tim Pengendalian Banjir Pasang Rob Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengusulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk perpanjangan pembangunan tanggul laut di Kabupaten Demak.

Usulan dari Undip itu dinilai lebih hemat dan efisien. Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin yang mendengar usulan itu juga langsung setuju.

Hybrid sea wall didesain dengan kombinasi beton ringan berupa kelontong untuk menahan ombak. Konsepnya, konstruksi beton kelontong ringan itu ditata tiga tumpuk ke atas, diisi dengan material hasil pengerukan sedimentasi sungai, hingga mampu menjadi media tanam mangrove.

Tujuannya agar bisa membentuk ekosistem mangrove baru secara alami di kawasan pesisir. Dari sisi pembiayaan, konsep ini juga dinilai lebih murah.

"Konsep dari Undip ini lebih hemat. Harapan kami bisa menangani banjir dan rob di seluruh Kabupaten Demak. Ekosistem juga bisa dikembalikan dengan edukasi penanaman mangrove," kata Taj Yasin saat rapat koordinasi lintas sektoral untuk penanganan banjir dan rob Demak, di ruang kerjanya di Semarang, Senin (16/6/2025).

Taj Yasin mengatakan, menerapkan skema hybrid sea wall diharapkan bisa memperpanjang pembangunan benteng alami di wilayah pesisir.

Dikatakannya, target semula, perpanjangan pembangunan tanggul laut di Demak bertambah sepanjang 10 kilometer. Dia berharap, tanggul bisa bertambah menjadi 20 kilometer atau mencapai Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Rencananya, konsep ini akan dibawa ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk dirapatkan kembali. Apabila secara teknis dinilai cocok diterapkan di pesisir Demak, maka bisa menjadi dasar untuk langkah selanjutnya.

Wakil Kepala LPPM Undip Bidang Pengabdian, Achmad Zulfa Juniarto dalam paparannya mengatakan, area terdampak banjir dan abrasi khusus di Kecamatan Sayung, lebih cepat dan luas dalam sepuluh tahun terakhir.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Undip mengonsepkan hybrid sea wall. Konsep ini bermanfaat dalam memperkuat dan memulihkan ekosistem pesisir.

Selain itu, konsep ini juga lebih adaptif karena sistem berlapis dan berbasis alam, serta lebih hemat karena memulihkan ekosistem secara alami.

Contoh yang sudah dilakukan berada di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, dan Desa Purworejo, Kecamatan Bonang.

Project hybrid sea wall yang dimulai pada 2012 di Timbulsloko telah mengembalikan sempadan pantai sepanjang 100 meter. Tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove mencapai 90 persen.

"Tanaman mangrove dalam 6 tahun pertumbuhannya 4-6 meter. Inilah yang disebut dengan konsep hybrid sea wall," tandas ya. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: