BerandaHits
Sabtu, 29 Jul 2022 12:02

Hujan Meteor 'Meriahkan' Malam 1 Sura Nanti Malam

Hujan meteor bakal terjadi pada malam hari tanggal 29 sampai 31 Juli 2022 di langit Indonesia. (Shutterstock)

Ada hujan meteor pada saat malam 1 Sura. Tapi jangan khawatir, hujan meteor nggak menyebabkan petaka bagi bumi, kok.

Inibaru.id - Malam pergantian tahun seringkali dimeriahkan dengan hujan kembang api di langit. Mata kita seolah enggan berpaling saat melihat pendaran cahaya warna-warni di udara. Nah, pesta tahun baru yang meriah itu biasanya terjadi pada saat tengah malam menuju tanggal satu Kalender Masehi.

Tapi,tahukah kamu jika pada pergantian tahun baru Hijriah atau tahun baru Jawa juga akan ada pertunjukkan menarik di langit? Ya, malam 1 Sura nanti kabarnya akan ada hujan meteor lo, Millens.

Hal ini diungkap oleh Peneliti Utama Bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin. Dia menjelaskan pada 29 sampai 31 Juli 2022, bakal ada dua fenomena hujan meteor bernama Alpha – Capricornids serta Delta – Aquariids. Fenomena ini bakal muncul secara bergantian pada malam hari.

Nggak ada hubungan dengan hal mistis atau musibah di malam 1 Sura, kedua hujan meteor tersebut ternyata merupakan fenomena astronomi tahunan. Jadi, meteor yang menuju bumi dan terjadi pada malam 1 Suro hanya sebuah kebetulan saja.

Justru berkat adanya hujan meteor, kita bisa merayakan malam Tahun Baru Islam dengan sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Ya, pergantian tahun jadi lebih menarik karena di langit bakal sering terlihat meteor yang meluncur layaknya bintang jatuh atau bintang berpindah.

Hujan meteor nanti malam bisa kita lihat dengan mata telanjang asal kondisi cerah dan nggak ada polusi cahaya. (Shutterstock/Sky2020)

Nggak Berbahaya

Meski merupakan batu-batuan yang jatuh menuju bumi, peneliti dari Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) BRIN Andi Pengerang memastikan kalau hujan meteor ini nggak akan memberikan dampak buruk apapun bagi bumi.

“Nggak akan berdampak apa-apa ke bumi. Justru akan menjadi pemandangan yang indah,” jelasnya, Kamis (28/7/2022).

Sebagai informasi, hujan meteor terjadi karena bebatuan atau debu yang ada di ruang angkasa mulai memasuki atmosfer bumi. Gesekan dengan atmosfer ini kemudian membuatnya terbakar sehingga terlihat seperti bintang berekor dari permukaan bumi.

Seringkali, meteor-meteor ini habis terbakar di atmosfer. Tapi, terkadang juga ada yang sampai ke permukaan bumi dan disebut sebagai meteorit. Namun jangan khawatir, seringnya debu atau bebatuan luar angkasa ini habis pada ketinggian lebih dari 80 kilometer dari permukaan bumi.

Kamu nggak ingin ketinggalan menyaksikan momentum ini kan? Tenang saja, seluruh masyarakat Indonesia bisa melihat pada malam hari dengan mata telanjang. Tapi, ada syaratnya, nih. Pertama, saat hujan meteor terjadi, langit harus berada dalam kondisi cerah dan nggak tertutup awan.

Kedua, lihatlah di tempat dengan polusi cahaya yang rendah. Kalau polusi cahayanya tinggi seperti di tengah kota yang memiliki banyak lampu terang, akan sulit melihat bintang atau meteor meski cuacanya cukup cerah.

Jadi, yuk ajak teman satu circle-mu untuk melihat fenomena alam ini! (Ayo/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025