BerandaHits
Jumat, 3 Jun 2021 09:00

Hotel-Hotel Terbengkalai di Varosha, Kota Megah Tanpa Penghuni di Siprus

Penampakan "kota hantu" Varosha. (Youtube via Tribun)

Dulu, sebagai kota wisata, Varosha di Siprus ini megah dan menarik. Kini, citra itu hilang. Kota itu justru dikenal sebagai kota hantu. Perkaranya, invasi tentara Turki puluhan tahun lalu yang membuat kota ini menjadi medan perang. Ribuan penduduk pun memilih angkat kaki.

Inibaru.id – Varosha dulu merupakan sebuah kota makmur yang terletak di Famagusta, Siprus. Sebelum menjelma menjadi kota hantu, bagi wisatawan Varosha merupakan destinasi wisata top dunia. Di sini, ada berbagai resor dengan segudang fasilitas mewah.

Nggak heran jika banyak artis top dunia seperti Elizabeth Taylor, Brigitte Bardot, dan Richard Burton menggilai Kota Varosha. Yap, nggak semua wisatawan bisa menikmati kemewahan kota ini. Bisa dibilang hanya jutawan dan pemain film papan atas saja yang “sanggup” masuk.

Sayangnya, semua kemewahan itu lenyap pada 1974-an. Sejak Turki menginvasi Siprus utara, kota ini dipagari dan mulai ditinggalkan. Kejadian ini terjadi setelah kudeta yang terilhami Yunani pada 15 Juli 1974.

Meningkatnya ketegangan dengan Turki membuat orang-orang meninggalkan wilayah itu. Banyak menara dan bangunan kemudian kosong dan lapuk. Kabayang kan ada banyak hotel mewah yang merana? Salah satu dari banyaknya hotel tinggi terkenal di area ini adalah King George Hotel dan The Asterias Hotel. Tanah tempat hotel-hotel ini berdiri hangus.

Keadaan semakin memburuk usai Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 550 pada 11 Mei 1984. Isinya melarang munculnya permukiman kembali di daerah tersebut.

Kota Hantu

Kota ini dipagari begitu Turki melakukan invasi. (RFI.fr)

Sebelum ditinggalkan, Varosha dihuni lebih dari 39 ribu penduduk. Mereka semua terpaksa mengungsi dan diminta nggak kembali usai perang. Kini, nggak ada lagi wisatawan yang wira-wiri di kota itu. Jika pun ada orang yang masuk, mereka adalah pengeksplor yang masuk melalui entah dari mana.

Kini, Varosha kerap disebut kota hantu yang paling terkenal di dunia. Sejumlah pihak bahkan sudah memverifikasi keangkerannya. Banyak ahli spiritual dan fotografer dari seluruh dunia mencoba menjajal keberaniannya di sini.

Semenjak invasi, warga nggak pernah diizinkan kembali ke rumah mereka. Di sana, kini hanya ada sejumlah personel militer Turki yang bertugas. Jalan-jalan yang terbentang luas juga menjadi sangat sunyi. Tentu kondisi ini berbanding terbalik dengan keadaannya dulu pada medio 1970-an.

Pada 2019 lalu, Pemerintah Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengatakan bakal membuka kembali Kota Varosha (Maraş) tersebut, Millens.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri negara itu Kudret Ozersay. “Dewan Menteri akan mengevaluasi kondisi untuk tindakan di Varosha, yang secara hukum merupakan zona militer di TRNC,” kata dia.

Tim ahli dari pemerintah katanya bakal mencatat properti bergerak dan tidak bergerak di kota itu. Hm, kira-kira Kota Varosha bakal dihuni kembali nggak ya, Millens? (Hop,Dai/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: