BerandaHits
Sabtu, 24 Mei 2019 11:38

Hormati Warga Muslim, Umat Konghucu Ramaikan Ramadan dengan Bagi Takjil

Seorang jemaat klenteng sedang menghadang pengguna jalan untuk memberikan takjil. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Banyak kebaikan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Salah satunya dengan gerakan berbagi takjil yang lazim dilakukan oleh siapa saja. Nggak terkecuali dengan umat Klenteng Ling Hok Bio yang turut meramaikan Ramadan dengan membagikan takjil gratis.

Inibaru.id - Gerakan berbagi takjil di bulan Ramadan sudah biasa untuk dilakukan ya, Millens! Dari komunitas sampai warga biasa turut meramaikan Ramadan dengan menebarkan kebaikan. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh umat Klenteng Ling Hok Bio yang terletak di Gang Pinggir, Purwodinatan ini. Ada sekira 200 paket takjil yang dibagikan menjelang waktu berbuka puasa. Agung Kurniawan, umat klenteng yang ikut membagikan takjil ini mengaku hal ini dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Salut!

Menurutnya, hal serupa sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan. “Dua tahun sebelumnya juga bagi takjil, tapi hanya sekali saja di bulan Ramadan,” kenang Agung. Kali ini, dia dan umat klenteng lainnya menggelar bagi takjil selama enam hari. “Kita bagikan Senin sampai Rabu tanggal 20-22 dan 27-29 Mei,” tuturnya.

Suasana pembagian takjil kepada pengguna jalan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dalam pembagian takjil ini, dia dan umat klenteng yang lain juga menggunakan wayang potehi. Selain berbuat kebaikan, mereka juga punya misi untuk memperkenalkan wayang potehi pekada masyarakat. Banyak pengguna jalan yang berhenti untuk mendapatkan takjil dan mengamati wayang mungil yang satu ini.

Menurut Agung yang dua hari sebelumnya sudah membagikan takjil, kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. “Banyak yang suka,” kata Agung semringah. Nggak heran, ratusan takjil yang disiapkan ludes dalam waktu 10 menit saja sampai ada yang nggak kebagian lo. Wah inspiratif banget bukan? Semoga semangat kebaikan dan toleransi seperti ini senantiasa bisa terjaga ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025