BerandaHits
Rabu, 14 Jan 2025 11:03

HMPV yang Jadi Wabah di Tiongkok, Sudah Lama Ada di Indonesia

Virus HMPV dapat memicu penyakit yang lebih parah seperti bronkitis atau pneumonia. (Shutterstock)

Di Tiongkok bagian utara, HMPV melonjak kasusnya. Tapi, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa virus ini sudah lama ada di Indonesia.

Inibaru.id - Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) sedang merebak di Tiongkok. Virus ini menyebar sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah Tiongkok bagian utara. Apakah HMPV berbahaya?

Situs Dewan Riset Kesehatan dan Media Nasional (NHMRC) milik pemerintah Australia mengatakan, virus ini biasanya hanya menyebabkan penyakit ringan yang mirip dengan flu. Namun, virus ini dapat memicu penyakit yang lebih parah seperti bronkitis atau pneumonia. Anak-anak, orang dewasa, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Nah, meski belakangan wabah ini menjadi sorotan di Tiongkok karena kasusnya yang tinggi, rupanya HMPV sudah lama ada di Indonesia, lo. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa HMPV bukan virus baru dan nggak berbahaya.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Saya melihat data dari beberapa laboratorium, dan memang ada beberapa anak yang terkena HMPV,” ujar Budi dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Budi menambahkan, HMPV berbeda dengan virus Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu. Virus HMPV sudah ada sejak 2001 dan telah menyebar di seluruh dunia. Jadi, sejauh ini nggak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Gejala dan Pencegahan HMPV

Virus HMPV sudah lama ada di Indonesia. (Istimewa)

HMPV menyebar dari satu orang ke orang lain melalui beberapa cara yang mirip dengan penularan virus pernapasan lainnya, yaitu melalui droplet pernapasan, kontak langsung dengan sekresi tubuh, kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, penularan dari orang ke orang.

Meski kata Menkes, HMPV nggak berbahaya, kita tetap harus waspada dan mengenali gejalanya supaya nggak terlambat mengatasinya.

Virus HMPV menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala yang mirip flu, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Pada beberapa kasus, gejala dapat memburuk dan menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga parah. Gejala umumnya yang perlu kita tahu adalah sebagai berikut.

  • Batuk
  • Hidung tersumbat
  • Pilek
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Mual dan muntah
  • Diare

Virus ini belum ada vaksinnya ya, Millens. Tapi, langkah-langkah berikut bisa membantu mencegah infeksinya.

  • Gunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh wajah atau benda di tempat umum;
  • Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih, terutama di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala sakit;
  • Hindari kontak dekat dengan individu yang sedang sakit;
  • Konsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

Karena sudah tahu gejala dan cara penyebarannya, kita sebaiknya mulai menjaga diri agar nggak terinfeksi HMPV ya, Millens! Jika sudah terlanjur jatuh sakit, jangan panik dan segera jalani pengobatan ke balai kesehatan. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025