BerandaHits
Sabtu, 18 Mar 2022 13:25

HET Minyak Goreng Dihapus, Warga Jateng-DIY Keluhkan Harga Mahal

Ilustrasi: Minyak goreng masih langka dan mahal di Jateng dan DIY. (Media Indonesia)

Meski aturan HET minyak goreng sudah dihapus, masyarakat Jawa Tengah dan DIY masih banyak yang mengeluh harga mahal. Selain itu, kelangkaan pun masih terjadi.

Inibaru.id – Aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng memang sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Namun, hal ini belum memuaskan warga Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Banyak yang masih mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal dan juga sulit dicari. Seperti apa sih protes mereka?

Seorang pemilik Toko Utama yang berlokasi di Pasar Bintoro Demak, Arwan pada Kamis (17/3/2022) mengaku sudah nggak menjual minyak goreng. Alasannya, dia nggak mendapatkan stok sama sekali. Bahkan, dia mengaku nggak ada satu pun minyak goreng curah yang sampai ke tokonya.

“Kemarin katanya sales ada tapi masih terbatas. Misalkan minta 50 slop paling dikasih 5-10 slop,” ungkap laki-laki berusia 42 tahun tersebut.

Sementara itu, seorang nenek berusia 60 tahun dari Solo, Jawa Tengah bernama Nanik mengeluhkan harga minyak goreng yang sangat mahal. Dia mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp 22 ribu per kilogram. Bahkan, dia harus mencari ke beberapa warung untuk menemukan minyak yang sangat dia butuhkan, Millens.

“Harganya naik banyak banget. Sekilonya (minyak goreng curah) jadi Rp 22 ribu dari Rp 18 ribu,” keluhnya.

Minyak Goreng Mahal dan Langka di DIY

Di Kabupaten Kulonprogo, DIY, minyak goreng masih langka dan mahal. Seorang pedagang dari Pasar Wates bernama Era kesulitan mencari minyak goreng curah ataupun kemasan premium. Andaipun menemukan, harganya cukup mahal. Dia mengaku mendapatkan minyak goreng kemasan dengan jenama Sunco 2 liter dihargai Rp 50 ribu.

Dihapusnya aturan HET minyak goreng belum dirasakan efeknya di masyarakat. (Media Indonesia/MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

Keluhan yang sama juga diungkap pedagang telur gulung di Wates, Lili Purwani. Perempuan berusia 35 tahun sebenarnya sudah senang bisa mendapatkan minyak goreng. Namun, saat tahu harganya per dua liter mencapai Rp 51.500, dia terpaksa mengembalikannya karena baginya terlalu mahal.

Keluhan warga ini diamini Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna. Dia menyebut harga minyak goreng memang masih mahal.

“Per liternya bisa Rp 24 ribu dan Rp 47 ribu per 2 liter,” ungkapnya.

Harga Minyak Goreng Mahal Direspons Pemerintah

Pemerintah bukannya tutup mata dengan harga minyak goreng mahal usai aturan HET dicabut. Tapi, kalau menurut Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, efek dari aturan ini belum bakal terasa karena baru dikeluarkan beberapa hari lalu.

“Ya ini kan baru sehari dua hari (setelah HET dicabut),” ungkap Airlangga saat berada di Sentra UMKM Maguwoharjo, Sleman, DIY, Kamis (17/3).

Satu hal yang pasti, Menperin sudah diminta untuk merilis Permenperin yang isinya berupa adanya mekanisme subsidi dari BPDPKS. Airlangga pun optimistis dalam waktu singkat, nantinya minyak goreng curah bakal masuk ke pasaran.

Kalau di tempatmu, minyak goreng masih mahal dan langka nggak, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: