BerandaHits
Rabu, 22 Jun 2021 22:49

Harganya Hanya Rp 5000, Benarkah Ivermectin Bisa Jadi Obat Terapi Covid-19?

Ilustrasi: Obat Ivermectin bisa jadi obat terapi Covid-19? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kabarnya, obat ivermectin bisa jadi obat terapi Covid-19. Namun, BPOM justru menyebut izin edarnya hanya untuk obat cacing. Mana yang benar, dong?

Inibaru.id – Belakangan ini warganet dihebohkan dengan kabar bahwa obat Ivermectin bisa jadi obat terapi Covid-19. Hal ini sampai membuat Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara. Kalau menurut Kepala BPOM Penny Lukito sih, obat ini memang sudah mendapatkan izin, namun sebagai obat cacing, bukannya obat terapi Covid-19.

“Izin edar sebagai obat cacing, dan ini obatnya adalah obat berbahan kimia ya, tapi bahan kimia yang ada efek sampingnya,” jelas Penny, Selasa (22/6/2021).

Penny juga nggak membantah sejumlah negara memang sudah banyak yang memakai Ivermectin sebagai terapi bagi pasien Covid-19. Meski begitu, dalam hal apakah obat ini bisa dipakai untuk terapi pasien Covid-19 di Indonesia, hal ini masih membutuhkan penelitian ilmiah lebih lanjut.

Penny menyebut ada indikasi bahwa obat ini bisa membantu kesembuhan pasien Covid-19. Namun, tetap obat ini belum bisa dicap sebagai obat Covid-19. Apalagi di dalamnya ada bahan kimia keras dan belum mendapatkan uji klinis aman atau bermanfaat dipakai pasien Covid-19.

“Kalau kita mengatakan suatu produk obat Covid-19 harus melalui uji klinis dulu. Namun, obat ini tentunya dengan resep dokter bisa saja digunakan sebagai salah satu terapi dalam protokol dan pengobatan Covid-19,” ujarnya.

BPOM mengeluarkan izin edar Ivermectin jadi obat cacing. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Melihat fakta ini, obat ini bisa saja dipakai untuk pengobatan pasien Covid-19, meski tentu saja harus berdasarkan resep dokter. Sayangnya, BPOM nggak punya tanggung jawab terkait dengan penggunaannya atau efek sampingnya. Hal ini langsung di bawah pengawasan Kemenkes RI.

Diproduksi Indofarma

Kalau menurut keterangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Senin (21/6), Ivermectin sudah akan diproduksi sebanyak 4 juta buah per bulan. Obat antiparasit ini bakal dipakai untuk terapi Covid-19 di Indonesia.

Thohir mengaku sudah mendapatkan izin dari BPOM terkait hal ini. Meski begitu, dia juga mengaku penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Dia juga menegaskan kalau obat ini untuk terapi Covid-19 dan belum bisa disebut sebagai obat Covid-19.

“Obat Ivermectin harus dapat izin dokter dalam kegunaannya dalam keseharian,” beber Thohir.

Nah, soal harga, obat ini ternyata lumayan murah, Millens. Per tabletnya, hanya Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu. Thohir pun berharap keberadaan obat ini bisa membantu penanganan Covid-19 di Indonesia yang belakangan ini meningkat tajam dan bikin khawatir satu negara.

Nah, soal keampuhan obat ini, Thohir menyebut sudah ada uji stabilitas untuk membuktikan efektivitasnya. Sudah ada juga jurnal ilmiah terpublikasi terkait hal ini. Dia pun meminta masyarakat nggak perlu meragukan obat ini.

Hm, semoga keberadaan Ivermectin ini bisa meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 ya, Millens. (Cnb, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: