BerandaHits
Selasa, 29 Apr 2024 18:05

Guru Penggerak Dituntut Ciptakan Pembelajaran yang Menarik

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat membuka pameran hasil belajar para calon guru penggerak Kabupaten Semarang angkatan 9, di GOR Pandanaran kompleks Stadion Wujil, Bergas, Sabtu (27/4/2024). (Diskominfo Kab. Semarang)

Meski menuntut ilmu adalah kebutuhan siswa, namun motivasi siswa harus selalu dipupuk. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan pembelajaran yang menarik sehingga para siswa lebih mudah memahami materi.

Inibaru.id – Penyampaian materi yang menarik bisa membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik. Karena itu, guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk mengadakan pembelajaran yang kreatif dan menarik bagi para siswa agar mereka dapat mengembangkan bakat dan kemampuan mereka secara maksimal.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat membuka pameran hasil belajar para calon guru penggerak Kabupaten Semarang angkatan 9, di GOR Pandanaran kompleks Stadion Wujil, Bergas, Sabtu (27/4/2024) pagi.

“Para siswa harus tertarik untuk terus belajar, sehingga mereka merasa senang saat menuntut ilmu,” tegasnya.

Bupati juga mengimbau para guru penggerak untuk membantu jika ada siswa yang terpaksa putus sekolah di sekitar mereka.

Ilustrasi: Guru yang kreatif dan inovatif kunci semangat belajar siswa. (via Guruinovatif)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Semarang terus meningkat. Pada tahun 2022, IPM Kabupaten Semarang mencapai 74,67 persen, dan satu tahun kemudian meningkat menjadi 75,13 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan mutu kehidupan masyarakat, termasuk peningkatan tingkat pengetahuan.

Wiyono, Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah juga berharap agar para guru penggerak dapat memberikan variasi dalam pembelajaran bagi para siswa. Hal ini diharapkan dapat membantu perkembangan mental dan karakter siswa selain peningkatan pengetahuan mereka.

Imam Setyawan, Panitia pelaksana pameran hasil belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Semarang menjelaskan bahwa sebanyak 148 calon guru penggerak (CGP) mengikuti pendidikan angkatan 9 ini.

“Pameran panen hasil belajar ini merupakan puncak kegiatan, setelah mereka mengikuti pendidikan guru penggerak efektif selama enam bulan,” pungkasnya.

Semoga para guru kita makin kreatif menyampaikan materi sehingga siswa makin semangat belajarnya ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024