BerandaHits
Jumat, 1 Feb 2024 16:43

Gerakan Salam 4 Jari, Mengapa Targetnya Pasangan 02 Prabowo-Gibran?

Gerakan Salam 4 Jari viral di media sosial. (Twitter/gitaputrid)

Bukan salam 1 jari, 2 jari, atau 3 jari karena pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pemilu 2024 hanya 3. Tapi, yang viral kok justru gerakan salam 4 jari? Ternyata ini alasannya.

Inibaru.id – Dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) dalam Pemilu 2024, hanya ada 3 capres yang bertarung. Biasanya, untuk kepentingan kampanye, muncul salam-salam yang disesuaikan dengan nomor urut pasangan capres- cawapres. Tapi, anehnya, pada masa kampanye sekarang, yang viral justru bukan salam 1 jari, 2 jari, atau 3 jari, melainkan salam 4 jari. Kok bisa?

Kalau menurut salah seorang aktivis yang memelopori salam 4 jari ini, John Muhammad, salam 4 jari dibuat sebagai simbol perlawanan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo–Gibran. Diharapkan, gerakan salam 4 jari ini bisa mencegah terjadinya pilpres satu putaran sebagaimana yang dipengini pasangan tersebut.

“Saya mewakili orang-orang yang nggak pengin 02 menang. Jadi perlu koalisi untuk melawannya. Alasan mengapa empat jari, karena 01 tambah 03 kan empat. Empat jari juga punya makna membela demokrasi,” ujar John sebagaimana dilansir dari Bbc, Senin (29/1/2024).

Dia memastikan kalau orang-orang yang mengampanyekan gerakan salam 4 jari ini sama sekali nggak mendapatkan permintaan dari pasangan calon (paslon) 01 maupun 03. Gerakan ini murni berasal dari keyakinan mereka bahwa kedua pasangan tersebut lebih layak untuk dipilih sebagai pemimpin.

Meski begitu, mereka tahu bahwa ada potensi besar bahwa pasangan 02 bisa memenangi Pemilu 2024 hanya dalam satu putaran saja.

“Ditambah dengan keinginan kami untuk melawan oligarki dan politik dinasti, kami mengajak solidaritas dari masyarakat untuk mengalahkan paslon 02. Kami nggak mempermasalahkan siapa yang menang di antara paslon 01 dan 03,” lanjut John yang juga dikenal sebagai Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia

Tujuan dari gerakan ini adalah mengalahkan paslon 02 Prabowo-Gibran. (Suara/Antara/M Agung Rajasa)

Lebih dari itu, John juga meminta masyarakat nggak golput pada Pilpres tahun ini. Dia pengin masyarakat setidaknya memilih di antara paslon 01 atau 03. Dengan cara ini, setidaknya pasangan 02 yang selalu menang di seluruh survei yang digelar oleh sejumlah lembaga dalam beberapa waktu belakangan nggak akan memenangi satu putaran. Jika begitu, ada peluang untuk mengalahkan pasangan 02 di Pilpres putaran kedua.

“Kami nggak pengin 02 sampai menang satu putaran. Kami harap bakal terjadi putaran kedua, agar napasnya lebih panjang dan koalisi oposisi bisa terjadi,” jelas John.

Asal kamu tahu saja, dalam Pasal 416 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, jika salah satu paslon mampu meraup suara lebih dari 50 persen dan memperoleh setidaknya 20 persen dari lebih dari setengah jumlah provinsi di Tanah Air, seorang paslon bisa memenangi pilpres satu putaran.

Terkait gerakan ini, peneliti Perludem Ihsan Maulana menganggapnya sama sekali nggak menyalahi aturan pemilu. Apalagi, pada Pemilu 2014 dan 2019, gerakan untuk nggak memilih calon tertentu juga pernah terjadi. Khusus untuk 2019, gerakan serupa muncul dengan tagar #2019gantipresiden yang diinisiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Hal ini merupakan bagian dari kampanye yang disuarakan secara alami oleh masyarakat. Jadi, kampanye empat jari ini ya sama saja dengan kampanye pada umumnya” ungkap Ihsan, Minggu (28/1).

Hm, menarik juga ya gerakan salam 4 jari ini, Millens. Apakah kamu juga bakal mengikutinya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: