inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mahfud MD Mundur, Berikut Adalah Sepak Terjangnya di Pemerintahan
Rabu, 31 Jan 2024 20:17
Penulis:
Bagikan:
Mahduf MD mundur dari jabatannya. (Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

Mahduf MD mundur dari jabatannya. (Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

Mahfud MD memastikan diri mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia nggak pengin menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan kampanye.

Inibaru.id – Setelah sempat mengungkap rencananya untuk meninggalkan jabatannya dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, akhirnya Mahfud MD mundur pada hari ini, Rabu, (31/1/2024). Kabar ini dia ungkap langsung di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd.

Dalam siaran langsung di akun tersebut, diungkap bahwa Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan segera diberikan ke Presiden Joko Widodo sesegera mungkin. Keputusan ini dia lakukan untuk kepentingan politik karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama dengan Ganjar Pranowo.

“Saya sudah membawa surat (pengunduran diri) untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini jadi perbincangan publik,” ucapnya saat berada di Pura Walandano di Lampung sebagaimana dilansir dari Kompas, Rabu (31/1).

Satu hal yang pasti, laki-laki yang dilantik jadi menteri dari kalangan profesional ini mengundurkan diri dengan baik-baik demi menghindari konflik kepentingan setelah menjabat lebih dari empat tahun, tepatnya dari 23 Oktober 2019.

“Saya akan pamit baik-baik, pamit dengan penuh kehormatan,” lanjutnya.

Sudah Bertugas di Tiga Pilar Demokrasi Pemerintahan

Mahfud MD maju dengan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. (Medcom)
Mahfud MD maju dengan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. (Medcom)

Jika dibandingkan dengan lima tokoh lainnya yang berkompetisi untuk memenangi jabatan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang, Mahfud MD adalah yang paling berpengalaman di pemerintahan. Dia bahkan tercatat sudah bertugas di tiga pilar demokrasi Tanah Air, yaitu di sisi legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

Di sisi yudikatif, laki-laki kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 itu dikenal sudah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada periode 2008-2013. Di sisi eksekutif, Mahfud pernah menjabat sebagai Menteri Kehamikan dan Hak asasi Manusia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid selain menjabat sebagai menteri di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, di sisi legislatif, Mahfud pernah menjabat sebaagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2004 sampai 2008.

Yang lebih keren, lulusan Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) dan jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) ini juga dikenal sebagai akademisi. Bagaimana nggak, Mahfud berstatus Guru Besar Hukum Tata Negara UII. Beneran nggak kaleng-kaleng ya, Millens pengalamannya.

Keputusan Mahfud MD mundur dari kursi menteri sesuai dengan sikap dan ciri khas Mahfud MD selama ini yang memang dikenal selalu taat dengan aturan. Kali ini, dia memang nggak pengin dianggap menggunakan jabatannya untuk keuntungan kampanye politik.

Kalau menurutmu, apakah keputusan Mahfud MD mundur ini sebagai sesuatu yang bijak? Apakah calon presiden atau wakil presiden lain juga sebaiknya mengikuti langkah ini juga, Millens? (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved