inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Memperhatikan Keselamatan Pekerja dengan Mengadopsi Budaya K3
Kamis, 25 Jan 2024 16:22
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Salah satu sesi pada acara Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan KErja (K3) Provinsi Jawa Tengah. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Salah satu sesi pada acara Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan KErja (K3) Provinsi Jawa Tengah. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Menjalankan bisnis nggak cuma fokus pada cuan. Keselamatan pekerja juga harus diperhatikan. Untuk itu, setiap perusahaan sudah selayaknya memiliki budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Inibaru.id - Mengembangkan bisnis bukan hanya berkutat pada cuan, tapi juga keselamatan pekerjanya. Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan kerja.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan hal ini saat acara Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Jawa Tengah dengan tema "Kampus Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menuju Indonesia Emas 2045". Acara ini diselenggarakan di Universitas Diponegoro Semarang pada Rabu (24/1/2024).

Nana mengungkapkan bahwa pencanangan bulan K3 bertujuan untuk memastikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya K3. Data menunjukkan tren peningkatan kasus kecelakaan kerja dalam tiga tahun terakhir, dengan 23 ribu kasus pada 2021, sekitar 25 ribu kasus pada 2022, dan sekitar 33 ribu kasus pada 2023.

“Sehingga perlu langkah konkret untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian kecelakaan kerja di Jateng ini,” tutur Nana.

Nana menekankan perlunya peningkatan imbauan kepada perusahaan dan masyarakat terkait K3. Pemerintah juga akan terus melakukan langkah edukasi dalam setiap kesempatan. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah berencana menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk memberikan edukasi, khususnya dengan memanfaatkan akademisi dan mahasiswa jurusan K3.

Pekerja harus diberi pengetahuan memada mengenai alat produksi yang digunakannya. (via Detik)
Pekerja harus diberi pengetahuan memada mengenai alat produksi yang digunakannya. (via Detik)

Edukasi dianggap sangat penting mengingat meningkatnya kasus kebakaran, korsleting, dan kecelakaan kerja di perusahaan yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur. Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menyatakan kesepakatan untuk memberikan pengetahuan tentang K3 kepada mahasiswa, sehingga mereka sudah memahami aspek keselamatan dan kesehatan ketika memasuki dunia kerja.

“Pencanangan bulan K3 ini untuk mengingatkan kembali pentingnya kita melakukan pemeriksaan alat-alat kerja di perusahaan. Yang bekerja paham dan tahu alat tersebut, disiplin memakai pelindung diri dan sebagainya, sehingga akan meminimalkan kecelakaan kerja di perusahaan dan lingkungan perusahaan,” kata Aziz di lokasi.

Aziz juga menjelaskan kerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip), khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat, untuk memperkuat edukasi K3.

“Kita selalu tingkatan edukasi ke perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan berbagai macam cara. Banyak perusahaan meminta kita dengan materi K3,” ujarnya.

Dalam upaya menekan kasus kecelakaan kerja, pihak Disnakertrans Jawa Tengah akan terus meningkatkan edukasi kepada perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan memberikan materi K3.

Kepala UPT K3 Lingkungan Undip, Bina Kurniawan, menyambut baik kegiatan Pencanangan Bulan K3 di Undip, menganggapnya sebagai langkah positif untuk mendukung Undip sebagai kampus berbudaya K3.

"Agar semua anggota di Undip bisa selamat, sehat, dan produktif. Sekaligus untuk mendukung program kami karena di Undip ada UPT K3L dan menerapkan K3 sesuai regulasi yang ada," ungkap Bima.

Hm, keselamatan kerja adalah tanggungjawab bersama yang harus diupayakan pemberi kerja. Sudahkah tempat kerjamu memiliki budaya K3, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved