BerandaHits
Jumat, 8 Feb 2018 13:51

Ganjar Pranowo (Kembali) Jadi Saksi Sidang KTP-el

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media saat mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Rilis.id)

Politikus PDIP Ganjar Pranowo kembali menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi KTP-el dengan terdakwa Setya Novanto. Untuk ke sekian kalinya, Gubernur Jateng ini menolak tuduhan bahwa dirinya menerima uang megakorupsi tersebut.

Inibaru.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang lanjutan terdakwa korupsi proyek pengadaan KTP-el, Setya Novanto (Setnov), Kamis (8/2/2018).

Seperti ditulis Cnnindonesia.com, Kamis (8/2), Ganjar tiba di pengadilan sekitar pukul 09.00 WIB dan  berjanji akan menjawab semua pertanyaan yang bakal diajukan jaksa KPK ataupun tim penasihat hukum Setnov.

“Jadi, kalau nanti ditanya saya jawab. Kan ini bukan yang pertama (menjadi saksi). Beberapa waktu lalu juga kami sudah memberikan (kesaksian) kalau yang baru sih enggak ada,” ucapnya.

Ganjar yang disebut-sebut menerima uang panas pengadaan KTP-el sebesar 520 ribu dolar AS itu telah berulang kali membantah menerima dana dari proyek untuk rakyat tersebut.

Sorry ya, kami tidak terima. Kami tidak main-main soal itu,” ujar Ganjar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, seperti ditulis Tempo.co, Kamis (8/2).

Baca juga:
Nenek Moyang Orang Inggris Ternyata Berkulit Gelap
Foto Bayi Kylie Jenner Paling Banyak Disukai Warganet

Mantan Komisi II DPR itu pun masuk dalam dakwaan Setnov. Sebelumnya, Ganjar juga pernah dihadirkan dalam sidang e-KTP dengan terdakwa dua pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto serta pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dalam beberapa kali kesaksian, Ganjar menolak disebut menerima uang dari proyek senilai Rp 5,9 triliun itu. Menurutnya, saksi-saksi lain yang sudah dihadirkan nggak menyebut penerimaan uang ke dirinya.

“Kami jawab waktu itu dan kami buktikan nggak ada. Orang yang katanya ngasih ke Ganjar itu siapa, buktinya nggak akurat, selesai. Karena bersih itu kenapa takut,” paparnya.

Hilang dari Dakwaan

Nama Ganjar tercatat menerima aliran dana dalam kasus korupsi yang ditaksir merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu belakangan hilang dari surat dakwaan Setnov bersama beberapa politikus PDI-P selepas sidang perdana Setnov.

Tim kuasa hukum Setnov mempertanyakan hilangnya nama Ganjar, Menkumham Yasonna H Laoly, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dalam surat dakwaan.

Baca juga:
"Dilan 1990" Masuk 5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Festival Rendang Meriahkan HPN 2018

Padahal, dalam surat dakwaan mantan dua pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto, ketiganya tertera sebagai pihak yang diduga diperkaya dalam proyek bermasalah itu.

Ganjar disebut menerima uang panas KTP-el sebesar 520 ribu dolar AS, Yasonna 84 ribu dolar AS, dan Olly sebesar 1,2 juta dolar AS. Namun, mereka bertiga membantah telah menerima uang dari proyek senilai Rp. 5,8 triliun tersebut.

Saat proyek Kemendagri itu bergulir, Yasonna dan Ganjar adalah anggota Komisi II DPR, sementara Olly merupakan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR.  (LIF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: