BerandaHits
Sabtu, 19 Apr 2024 09:00

Dukung Surat Megawati, PDI-P Jateng Ziarahi Makam RA Kartini di Rembang

Jajaran DPD dan DPC PDI Perjuangan Jateng serta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang berziarah ke Makam RA Kartini di Rembang pada Kamis (18/4). (dok. DPC PDI-P)

Dalam rangka mendukung Amicus Curiae yang dikirimkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi (MK), anggota DPD dan DPC PDI Perjuangan Jateng serta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang berziarah ke Makam RA Kartini di Rembang pada Kamis (18/4).

Inibaru.id - Jajaran DPD dan DPC PDI Perjuangan Jawa Tengah serta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang menyelenggarakan kunjungan ke Makam RA Kartini di Rembang pada Kamis, 18 April 2024. Kunjungan ini sebagai wujud dukungan terhadap Surat Amicus Curiae yang dikirimkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang pengumuman putusan sengketa Pilpres yang dijadwalkan pada Senin, 22 April 2024.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa tokoh ikut serta, termasuk Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Denny Nurcahyanto, Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri, dan Anggota Komisi E DPRD Jateng Endro Dwi Cahyono. Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara Andang Wahyu Triyanto, dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Rembang Widodo juga turut serta.

Denny Nurcahyanto menyatakan bahwa kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap surat Megawati dan juga sebagai peringatan menjelang Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

“Dalam Surat Amicus Curiae, Bu Mega ke MK ada kutipan 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang merupakan kumpulan surat RA Kartini. Hari ini kami ziarah ke makam RA Kartini untuk memberi dukungan dan berharap MK memberi putusan terbaik untuk kelangsungan demokrasi di Indonesia,” ujar Denny.

Dalam Surat Amicus Curiae yang diajukan Megawati terdapat kutipan 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang diketahui berasal dari surat-surat RA. Kartini. (dok. PDI Perjuangan)

Lebih lanjut, mereka berharap bahwa keputusan sengketa Pilpres 2024 akan memperkuat demokrasi yang telah menjadi perjuangan bangsa Indonesia. Mereka menginginkan agar putusan MK nggak merugikan demokrasi dan akan dikenang oleh generasi mendatang.

“Sehingga seperti dikatakan Ibu Megawati, kami semua mendoakan agar ketuk palu MK bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas yang mencerahkan,” terangnya.

Sementara itu, Wartono, juru kunci Makam RA Kartini menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan dari jajaran PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang.

“Kami sangat merasa senang atas kunjungan beliau. Semoga kunjungan beliau membawa berkah barokah bagi kita semua ini,” papar Wartono.

Ngomong-ngomong soal Amicus Curiae, kamu mendukung nggak nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT