BerandaHits
Sabtu, 20 Okt 2023 18:29

Duh! 3,7 Juta Warga Jawa Tengah Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Ilustrasi: Masih banyak warga miskin di Jawa Tengah. (Nasdemjogja.id)

Sebanyak 3,7 juta warga Jawa Tengah atau sekitar 10 persen dari total warga Jateng masih hidup di bawah garis kemiskinan. Tapi, angka ini menurun jika dibandingkan dengan data pada setahun yang lalu.

Inibaru.id – Laporan yang diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana setelah melakukan Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Kantor Gubernur Jateng pada Kamis (19/10/2023) mengungkap fakta memilukan. Bagaimana nggak, dalam laporan tersebut, ternyata 3,7 juta warga Jateng masih hidup di bawah garis kemiskinan. Jumlah ini setara dengan 10 persen dari total warga Jateng per Maret 2023 yang mencapai 37 juta jiwa.

Lebih dari itu, ternyata 1,9 persen dari 3,7 juta penduduk miskin tersebut ternyata termasuk dalam golongan warga miskin ekstrem. Mereka bisa ditemui di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

“Sebelumnya 14 persen, sekarang jadi 10 persen. Ini merupakan penurunan. Sesuai dengan target nasional pada 2024 nanti kita pengin 0 persen kemiskinan ekstrem,” ungkap Nana sebagaimana dilansir dari Kompas, Jumat (20/10).

Sebenarnya, apa yang diungkap Nana nggak jauh berbeda jika dibandingkan dengan data yang diungkap Badan Pusat Statistik Jawa Tengah pada Maret 2023 lalu. Kala itu, BPS menyebut jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah memang berkurang jika dibandingkan dengan data pada September 2022.

“Jumlah penduduk miskin di Jateng pada Maret 2023 sebesar 3,79 juta orang atau turun 66,73 ribu orang jika dibandingkan dengan September 2022,” ungkap Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan sebagaimana diungkap Jatengprov, Senin (17/7).

Angka kemiskinan di Jawa Tengah menurun dalam setahun belakangan. (Media Indonesia/Usman Iskandar)

FYI aja nih, Millens, garis kemiskinan Jateng dipatok dengan basic needs approach yang berupa ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar, yaitu memiliki pendapatan di bawah Rp477.580 per kapita per bulan.

Lebih dari itu, BPS Jateng juga menyebut tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2023 lalu tercatat mencapai 5,24 persen, turun dari 5,75 persen pada Februari 2022.

Meski ekonomi Jateng dilaporkan meningkat sampai 5,04 persen pada Triwulan I 2023, Nana ternyata nggak meremehkan laporan jumlah warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dia memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan sejumlah pihak lain akan berusaha untuk terus mengurangi angka tersebut.

“Pengurangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah jadi atensi Pemprov Jateng dalam beberapa tahun belakangan,” tegas Nana.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut? Kalau soal ini, Pemprov menyebut sudah menggandeng Badan Zakat Nasional (Baznas) Jateng untuk melakukan program perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Sampai tahun depan, setidaknya ada 1.000 rumah yang sudah didata untuk segera diperbaiki. Selain itu, Pemprov dan Baznas Jateng juga sedang menggalakkan program penyediaan jamban serta sumber air bersih.

Yap, jumlah warga Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan memang masih tinggi. Semoga saja dengan program yang tepat, semakin banyak kondisi ekonomi warga Jateng yang membaik, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: