BerandaHits
Rabu, 8 Mar 2022 08:23

Dituding Membodohi Masyarakat soal Paris Fashion Week, Ini Penjelasan Gekrafs

Klaim brand Indonesia tampil di Paris Fashion Week disebut sebagai membodohi masyarakat. (Instagram Jordi Onsu)

Sejumlah brand Indonesia mengklaim ikut dalam gelaran Paris Fashion Week 2022 seperti Geprek Bensu. Nah, ternyata, warganet menyebut hal ini sebagai pembodohan masyarakat. Maklum, di situs resmi Paris Fashion Week tahun ini, brand Indonesia nggak dilibatkan.

Inibaru.id – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) angkat bicara terkait dengan tudingan sejumlah pihak kalau show sejumlah brand Indonesia di Paris Fashion Week 2022 sebagai cara untuk membodohi masyarakat. Apalagi, ada tudingan kalau acara yang dihadiri sejumlah brand seperti Geprek Bensu ini sebenarnya nggak masuk dalam rangkaian acara fesyen tersohor dunia tersebut.

Salah satu orang yang mengeluarkan tudingan itu adalah pemilik akun Instagram @mrluckyheng. Dia memprotes sejumlah brand Indonesia yang mengaku tampil di Paris Fashion Week padahal nggak. Padahal, dari keterangan resmi Instagram Paris Fashion Week, untuk gelaran tahun ini, nggak ada desainer Indonesia yang dilibatkan.

“Sebel sama brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini. Semua berani claim dan pakai nama Paris Fashion Week tapi nggak ada yang berani tag @parisfashionweek,” tulis akun tersebut, Senin (7/3/2022).

Kalau menurutnya, Paris Fashion Week hanya satu dan digelar oleh Federation Francaise de la Couture. Jadwal resminya juga hanya satu. Meski begitu, memang ada banyak media serta agensi yang melakukan acara di waktu yang sama dengan gelaran tersebut sehingga seakan-akan sama-sama ikut dalam Paris Fashion Week.

Tudingan membodohi masyarakat pun langsung viral di media sosial. Hal ini membuat orang-orang yang terlibat dalam acara-acara brand Indonesia di Paris pun angkat bicara. Salah satunya adalah Ketua Bakominfo Gekrafs Ifan Seventeen. Nah, dia mengakui kalau Gekraf mengajak brand-brand Indonesia ke Paris memang untuk show, namun nggak di dalam rangkaian acara Paris Fashion Week.

Gekrafs mengakui acaranya nggak masuk rangkaian resmi Paris Fashion Week, melainkan acara lain yang digelar di kalender yang sama dengan event tersebut. (Instagram/jordionsu)

Di sekitaran event Paris Fashion Week yang dari FHCM (Federation de la Haute Couture et de la Monde) itu banyak banget event fashion show juga. Dan di tahun ini Gekrafs dan Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana,” ujar Ifan, Senin (7/3).

Dia pun menjelaskan kalau nama acara tersebut adalah Gekrafs Fashion Show During Paris Fashion Week. Sayangnya, sejumlah brand, influencer, artis, dan selebgram sepertinya salah menangkapnya dan mengunggah acara ini dengan tulisan Paris Fashion Week saja sehingga memicu kehebohan.

Meski begitu, Ifan menyebut penyebutan Paris Fashion Week di unggahan-unggahan orang-orang yang terlibat dalam acara ini nggak salah. Yang salah itu kalau sampai memakai logo FHCM untuk unggahan-unggahan tersebut.

Apakah itu salah? Jawabannya tidak. Bahkan kalau memang mereka menamai kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week, itu sebenarnya nggak apa-apa,” lanjut Ifan.

Ifan pun meyakinkan kalau acara Gekrafs di Paris ini juga dilakukan dengan kolaborasi dan pasti bakal mendapatkan highlight dari media asing. Jadi, bagi Gekrafs, gelaran ini tetap memberikan manfaat.

Kalau menurutmu, apakah gelaran Gekrafs di waktu yang sama dengan Paris Fashion Week ini memang membodohi masyarakat juga, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Para Lajang Boleh Coba; Ada Mitos Enteng Jodoh di Pantai Jodo

7 Mar 2025

Batas Waktu Mandi Besar pada Bulan Puasa, Kamu Harus Tahu!

7 Mar 2025

Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Hari Ini, Berikut Info Lengkapnya!

7 Mar 2025

Rencana Menag Tekan Angka Perceraian: Adakan Kursus Calon Pengantin 1 Semester

7 Mar 2025

Bisakah Tetap Diet Saat Puasa Ramadan? Ini yang Perlu Diperhatikan

7 Mar 2025

Kebahagiaan Bukan untuk Dipaksa, Jauhi Toxic Positivity!

7 Mar 2025

Bikin Sepi, Pedagang Keluhkan Keberadaan Mesin Karcis Otomatis di Pasar Sukowati

7 Mar 2025

Narkoba Sitaan Jaringan Fredy Pratama Dimusnahkan dengan Metode Asam Sulfat

8 Mar 2025

Diskon 20 Persen selama Mudik Lebaran 2025, Berapa Tarif Tol Jakarta-Semarang?

8 Mar 2025

Menyoal Stunting, Prof Budi: Lebih Efektif dengan Fokus pada Tindakan Preventif

8 Mar 2025

Hukum Salat Tarawih Sendirian di Rumah, Bolehkah?

8 Mar 2025

Orang Indonesia Kerap Menjarah Muatan Kendaraan yang Kecelakaan, Mengapa?

8 Mar 2025

Potensi Desa Perlu Didorong sebagai Fondasi Pembangunan Daerah

8 Mar 2025

Sering Bertengkar dengan Pasangan; Wajar atau Tanda Nggak Cocok?

9 Mar 2025

Jarak Subuh dan Maghrib Satu Jam, Seperti Apa Fakta Puasa di Kutub Utara?

9 Mar 2025

Tips Mengamankan Rumah Sebelum Ditinggal Mudik Lebaran

9 Mar 2025

Pemandian Air Panas Bayanan, Sudah Jadi Tujuan Wisata Sejak Zaman Penjajahan

9 Mar 2025

Begini Cara Membeli Tiket Pesawat Murah di Menit Terakhir

9 Mar 2025

Ekspansi Penerbangan Kargo, Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah Rute ke Banjarmasin

9 Mar 2025

Nasi Goreng Pliket, Menu Andalan di Warung Satai Kambing Pak Dakir Yogyakarta

9 Mar 2025