BerandaHits
Kamis, 13 Mar 2024 11:13

Disukai karena Ramah Lingkungan, The Body Shop di Luar Negeri Bangkrut

Perusahaan The Body Shop mengajukan kebangkrutan pada 1 Maret 2024. (The Body Shop)

The Body Shop merupakan jenama produk kecantikan yang sudah nggak asing lagi. Ia disukai karena menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Sayangnya, The Body Shop di luar negeri ramai-ramai mengajukan kebangkrutan.

Inibaru.id - Kamu penggemar produk kecantikan dari The Body Shop? Hm, ada kabar mengejutkan dari perusahaan kosmetik ternama asal Inggris tersebut, Millens. Sejak 1 Maret 2024, The Body Shop menghentikan seluruh kegiatan operasi di Amerika Serikat (AS) dan akan menutup puluhan toko lainnya yang berada di Kanada.

Kebijakan tersebut diambil setelah perusahaan itu mengajukan kebangkrutan. Yang menjadi pemicunya adalah tingkat inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

"Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan retail tradisional, terutama retail seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah," tulis laporan CNN, dikutip Selasa (12/3).

Nah, kamu pasti penasaran dengan nasib gerai The Body Shop di Indonesia, kan? Tenang saja, The Body Shop Indonesia nampaknya belum terkena imbas kebangkrutan tersebut. Sejumlah gerai yang beroperasi di Jakarta dan Tangerang Selatan masih beroperasi normal. Bahkan beberapa gerai mempercantik penampilan tokonya.

"Kami ingin mengkonfirmasi bahwa memang benar sedang terjadi restrukturisasi di The Body Shop Inggris yang jadi bagian strategi adaptasi pasar di Inggris. But don't worry, yang terjadi di sana nggak akan memengaruhi operasional kami The Body Shop Indonesia sebagai franchise. Kami tetap buka untuk melayani kalian semua!" tulis manajemen di Instagram.

Meski begitu, kamu yang sudah cocok dengan produk-produknya terpaksa harus bersiap jika sewaktu-waktu The Body Shop Indonesia ikut gulung tikar seperti halnya di luar negeri ya, Millens!

Sekilas tentang The Body Shop

The Body Shop memproduksi produk kecantikan sekaligus peduli terhadap lingkungan. (The Body Shop)

The Body Shop kali pertama didirikan pada tahun 1976 oleh mendiang aktivis lingkungan hidup dan hak asasi manusia asal Inggris Dame Anita Roddick. The Body Shop memulai bisnisnya sebagai sebuah perusahaan kecil di Brighton yang hanya menjual 25 produk.

Mulai dari menyelamatkan ikan paus bersama Greenpeace pada tahun 1986 hingga memperjuangkan produk kecantikan ramah hewan, bisnis ini telah menjadi kisah sukses dalam bentuk aktivisme dalam bisnis.

Dilansir dari Guardian, pelanggan didorong untuk mendaur ulang kemasan (sebagian karena pada awalnya Roddick nggak memiliki cukup botol) dan terdapat penekanan nyata pada bahan-bahan alami yang bersumber secara etis dan bebas dari kekejaman.

The Body Shop juga menjadi salah satu jenama kosmetik pertama yang melarang pengujian pada hewan, dan perusahaan pertama yang memperkenalkan Fair Trade pada industri kecantikan, yang semuanya berjalan dengan baik.

FYI, fair trade adalah gerakan sosial yang bertujuan membantu produsen di negara berkembang menikmati perdagangan yang lebih baik dan memperkenalkan keberlanjutan lingkungan.

Wah, kisah yang menarik dari sebuah perusahaan besar yang sudah sukses di mana-mana ini ya, Millens? Sayang sekali karena nggak mampu bertahan digempur inflasi, jenama yang punya banyak penggemar ini harus tutup. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: