BerandaHits
Kamis, 12 Agu 2020 18:58

Dirut LPDP Tuntut Kembalikan Dana Beasiswa Rp 773,8 Juta, Veronica Koman Menjawab

Veronica Koman. (Dok Media Indonesia)

Veronica Koman dituntut untuk mengembalikan dana beasiswa sejumlah Rp 773,8 juta oleh Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana (LDPD). Veronica Koman menjawab dengan membantah semua tuduhan.<br>

Inibaru.id - Pengacara cum pegiat hak azasi manusia Veronica Koman dituntut untuk mengembalikan dana beasiswa sebesar Rp 773,8 juta oleh Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Ronald Silaban. Hal ini telah dibenarkan Ronald pada 11 Agustus 2020 lalu.

Pihak LPDP menuntut Veronica lantaran dia nggak menepati janji untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya di luar negeri, sebagaimana kesepakatan sebelumnya. Roland mengatakan, berbagai cara, termasuk pemanggilan, telah dilakukan, tapi Veronica nggak pernah hadir.

Namun, pernyataan Ronald tersebut dibantah Veronica. Dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari Tempo, dia mengaku telah kembali ke Indonesia pada September 2018 setelah menyelesaikan studinya di Program Master Hukum di Australian National University.

Pada Oktober 2018, Veronica melakukan advokasi hak azasi manusia, termasuk di antaranya mengabdi di perkumpulan Advokat HAM untuk Papua ( PAHAM Papua) yang berpusat di Jayapura. Pada Maret 2019 dia ke Swiss untuk melakukan advokasi di PBB.

Veronica Koman (kanan) bersama aktivis Papua Barat Victor Yeimo di markas PBB di Jenewa, Swiss. (Veronica Koman)

April hingga Mei 2019, dia di Timika, Papua, untuk memberi bantuan hukum pro-bono untuk para aktivis Papua pada tiga kasus pengadilan yang berbeda. Setelah itu, dia menghadiri wisuda di Australia pada Juli 2019 menggunakan visa tiga bulan.

Nah, selama di Australia, pada Agustus 2019, Veronica mengaku dipanggil kepolisian RI dan masuk daftar pencarian orang (DPO) pada September 2019. Selama Agustus-September, dia mengatakan tetap bersuara untuk masyarakat Papua, kendati menerima ancaman mati dan diperkosa.

Menurut Veronica, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengabaikan fakta bahwa dia punya keinginan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah dengan beasiswa LPDP. Mereka, lanjutnya, juga mengabaikan fakta bahwa dia ada keingian untuk kembali jika nggak mengalami ancaman.

Kalau dilihat dari timbal-balik argumen di atas, kira-kira siapa yang benar ya, Millens? Semoga kasus ini bisa cepat terungkap untuk menemui jalan keadilannya, ya! (Tem/MG32/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: