BerandaHits
Rabu, 28 Nov 2017 17:07

Dirjen Pajak: 64 dari 96 WNI Terkait “Paradise Papers” Sudah Laporkan SPT

Paradise Papers (Pulitzer Center)

Nama-nama yang terkait Paradise Papers bakal terus ditelusuri lewat sumber lain oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Inibaru.id – Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal menyebutkan bahwa 64 WNI yang terkait dengan “Paradise Papers” sudah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk tahun pajak 2016.

“Dari 96 nama orang Indonesia yang kita temukan, sebanyak 64 orang yang sudah melapor SPT Tahunan di 2016,” ucap Yon sebagaimana dikutip dari Antaranews (27/11/2017).

Yon menyebutkan bahwa dari 96 orang tersebut, baru 62 diantaranya yang sudah mengikuti amnesti pajak. Otoritas pajak pun akan terus melakukan proses pencocokan data dan memeriksa para WNI yang tercantum dalam dokumen tersebut mengingat data ini hanya menunjukkan nama-nama saja tanpa ada keterangan lebih lanjut.

Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Tak Capai Target Tahun Ini
Time Diakuisisi Meredith Corp Rp 37,8 Triliun

“Kita terus mencari sumber lain dan melakukan pemeriksaan secara bertahap, karena yang kita dapatkan (dalam Paradise Papers) hanya nama,” lanjutnya.

Dari 96 wajib pajak yang terkait dalam Paradise Papers ini, hanya 71 orang yang sudah melaporkan SPT Tahunan Tahun 2015 dan hanya 64 orang yang melaporkan SPT Tahunan Tahun 2016. Hal ini berarti, ada 25 Wajib Pajak yang terkait dengan Paradise Papers namun belum melaporkan SPT pajak untuk tahun 2015 dan 32 Wajib Pajak yang belum melaporkan SPT Pajak untuk tahun 2016.

Kasus Paradise Papers diawali oleh koran Jerman bernama Suddeutsche Zeitung yang menemukan nama-nama jutawan dan perusahaan multinasional yang diduga menyembunyikan kekayaan di negara-negara tax haven atau 19 yuridiksi suaka pajak yang kebanyakan berada di kawasan Kepulauan Karibia layaknya Bermuda, Barbados, Grenada, atau Caymand Island. Tak hanya jutawan, ada 120 politikus di seluruh dunia yang terkait dengan dokumen ini, termasuk beberapa pejabat di Indonesia.

Baca juga:
Kemudahan Berbisnis Indonesia Naik ke Posisi 72 Dunia
Produsen Otomotif Korsel Didorong untuk Tingkatkan Investasi di Indonesia

Sebagian besar data ini didapatkan dari perusahaan Appleby, perusahaan hukum yang ada di Bermuda yang membantu para nasabah yang berasal dari luar negeri agar bisa membayar pajak dengan biaya rendah atau bahkan tidak dikenakan pajak sama sekali. Beberapa tokoh dari Indonesia yang terkait dengan Paradise Papers adalah anak Presiden Suharto; Tommy dan Mamiek, politisi Prabowo Subianto, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Mereka semua sudah memberikan penjelasan dan bantahan mengenai hal ini. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: