BerandaHits
Minggu, 27 Jul 2024 17:25

Diresmikan Jokowi, Kawasan Industri Terpadu Batang Bakal Serap 250 Ribu Pekerja

Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Jumat (26/7/2024). (Diskominfo Jateng)

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) telah dibuka dan diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Jumat (26/7/2024). Diperkirakan kawasan industri itu dapat menyerap 250 ribu pekerja.

Inibaru.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang pada Jumat (26/7/2024) sore.

Dalam acara tersebut, Nana Sudjana duduk bersebelahan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Bersama dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri serta pihak terkait, mereka menekan sirine sebagai tanda peresmian KITB.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan kepada menteri dan pihak terkait agar aktif memasarkan KITB secara terus-menerus.

“Saya menyampaikan pesan kepada Pak Menko Marves, kepada Menteri Investasi dan semua menteri terkait, serta direksi, agar aktif terus memasarkan kawasan ini,” katanya.

Ilustrasi pekerja pabrik. (Tempo/Dian Triyuli Handoko)

Jokowi menjelaskan bahwa kawasan industri ini akan dibangun seluas 4.300 hektare, yang akan menciptakan peluang kerja bagi sekitar 250 ribu pekerja.

“Sekarang, total dalam perencanaan 4.300 hektare yang nantinya akan menampung industri dan pabrik-pabrik, membuka lapangan kerja untuk kurang lebih 250 ribu pekerja,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Jokowi, sudah ada 18 perusahaan yang berinvestasi di KITB dengan total investasi sekitar Rp14 triliun, yang dapat menampung sekitar 19 ribu pekerja.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mengambil keputusan dengan cepat untuk menarik investor asing.

“Jika kita tidak mengambil keputusan cepat dan melaksanakan keputusan itu dengan cepat, peluang itu pasti akan hilang,” ujarnya.

Jokowi melihat adanya tantangan dan kesempatan besar bagi Indonesia untuk maju, karena banyak perusahaan luar negeri yang ingin merelokasi industrinya ke negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, inflasi rendah, dan stabilitas politik yang bagus.

“Saya melihat banyak keinginan untuk merelokasi industri, membangun pabrik baru di negara dengan pertumbuhan ekonomi baik, inflasi rendah, stabilitas ekonomi dan politik yang bagus. Indonesia saat ini banyak dilirik oleh para investor,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan kebanggaannya karena Indonesia berhasil naik peringkat ke-27 dalam indeks daya saing global atau World Competitiveness Index, berkat berbagai indikator seperti efisiensi pemerintahan dan kesiapan infrastruktur.

“Kita patut bersyukur, saat ini World Competitiveness Index kita naik ke peringkat 27, karena banyak indikator, dari performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi pebisnis Indonesia, hingga kesiapan infrastruktur,” tambahnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengonfirmasi bahwa sejauh ini sudah ada 18 perusahaan yang berinvestasi di KITB dengan nilai investasi mencapai Rp14,8 triliun, yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 250 ribu orang.

“KITB ini sudah menarik 18 perusahaan, dan kami menargetkan lapangan kerja hingga 250 ribu orang dalam waktu paling lama 10 tahun. Saat ini, dari 18 perusahaan tersebut, sudah menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 19 ribu orang, dengan total investasi lebih dari Rp14 triliun,” jelas Bahlil.

Semoga makin banyak pencari kerja yang terserap di sini ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: