BerandaHits
Rabu, 23 Jun 2020 11:03

Dijenguk Banyak Orang, Bayi 40 Hari di Pamekasan Meninggal Akibat Corona

Bayi memiliki sistem imun yang rendah sehingga rentan terinfeksi virus corona. (Flickr/ Cory Denton)

Sungguh tragis, bayi yang baru berusia 40 hari harus meregang nyawa akibat Covid-19. Sang bayi malang tertular virus akibat dijenguk oleh banyak orang. Kok bisa?

Inibaru.id – Seorang bayi berusia 40 hari meninggal karena tertular virus corona pada Minggu (21/6/2020). Bayi yang berasal dari Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur itu tertular Covid-19 setelah digendong orang-orang yang datang menjenguknya. Akibat peristiwa ini, jumlah pasien corona yang meninggal di Kabupaten Pamekasan pun bertambah jadi 18 orang.

Sang bayi diketahui terlahir dalam kondisi sehat. Berdasarkan keterangan tenaga kesehatan (nakes) setempat, sang bayi diduga terpapar virus corona saat usianya baru 28 hari. Setelah itu, sang bayi mengalami gejala seperti batuk, sesak napas, dan demam. Kondisi sistem imun sang bayi yang masih lemah disinyalir menjadi penyebab utama sang bayi tertular virus hingga akhirnya meregang nyawa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada orang tua sang bayi di RSUD Smart Pamekasan pada Selasa (9/6), terbukti bahwa keduanya nggak positif Covid-19. Hanya, keluarga ini tinggal di wilayah dengan kasus Covid-19 cukup tinggi. Sayangnya, meski jumlah PDP di Kecamatan Klanakan cukup banyak, warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa dan nggak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Ilustrasi bayi corona. (Flickr/markdoliner)

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pamekasan Sigit Priyono membenarkan kabar duka tersebut. Setelah pihaknya melakukan penelusuran, pasien positif corona di Kabupaten Pamekasan telah bertambah enam orang pada Senin, (22/6).

Secara keseluruhan, ada 82 orang yang positif corona dengan rincian 46 orang masih dirawat, 18 orang telah dinyatakan sembuh, dan 18 orang meninggal dunia. Sigit dan timnya hingga kini berusaha memberi edukasi pada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan demi mencegah penularan virus ini.

Mengingat masyarakat Tanah Air memiliki kultur kolektif yang kuat, mengurangi interaksi memang perkara yang “gampang-gampang susah” bagi orang Indonesia. Namun, demi kebaikan bersama, sebaiknya kamu tetap harus memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi ini. Jangan melakukan interaksi tanpa pelindung dengan orang lain dan hindari acara yang memungkinkan banyak orang berkumpul.

Sebagai contoh, aktivitas menjenguk orang lain sebaiknya nggak dilakukan untuk sementara. Kalau kamu tetap melakukannya, bisa jadi akan memicu penularan virus corona.

Semoga setelah peristiwa ini, kesadaran para orang tua untuk melindungi bayi dan anak-anak mereka dari virus corona semakin meningkat, ya Millens. (Kom/IB15/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: