Inibaru.id – Sempat kehujanan dan terjebak kemacetan parah saat berangkat kerja pada Senin (26/5/2025) pagi kemarin, Adinda keheranan karena hingga akhir Mei, cuaca masih terlihat mirip seperti awal tahun.
“Kesannya jadi seperti puncak musim hujan. Bukannya seharusnya ini sudah memasuki kemarau, ya?” tanyanya secara retoris sembari melepas sepatunya yang basah.
Apa yang ditanyakan Adinda barangkali juga ditanyakan ribuan orang lain di Jawa Tengah. Apalagi bagi mereka yang punya profesi yang bergantung dengan cuaca seperti petani. Cuaca yang nggak seperti biasanya ini tentu bikin mereka khawatir bisa mempengaruhi perkembangan tanaman.
Untungnya, kalau menurut salah seorang analis dari Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) Jawa Tengah bernama Zauyik, pada 10 hari (dasarian) pertama Juni 2025, sebagian wilayah Jawa Tengah bakal memasuki musim kemarau.
Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa sebagaimana yang diungkap BMKG pusat sebelumnya, musim kemarau tahun ini bersifat kemarau basah. Artinya, hujan masih mungkin sesekali turun.
“Prediksi suhu air laut di Indonesia dan sekitar Pulau Jawa hangat. Penguapan pun masih terjadi dengan kuat sehingga berdampak pada musim kemarau pada tahun ini nggak begitu kering di Jawa Tengah,” ucap Zauyik pada Selasa (27/5).
Lantas, wilayah mana saja yang diperkirakan sudah memasuki musim kemarau pada awal Juni 2025 nanti? Berikut adalah daftarnya:
· Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, Tegal, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Purworejo, Kebumen, dan sebagian kecil wilayah Wonosobo.
· Wilayah Kota Magelang, Kota Magelang, Temanggung, dan Kendal.
· Sebagian wilayah Kabupaten Semarang dan kota Salatiga.
· Wilayah Kota Solo, Boyolali dan Klaten
· Sebagian besar wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.
· Sebagian wilayah Grobogan, Jepara, dan Pati, serta bagian utara Kabupaten Kudus.
Di sisi lain, wilayah pesisir utara Kendal dan Batang, bagian utara Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, sisi timur Tegal, pesisir Kota Pemalang, hingga sebagian kecil wilayah Blora dan Grobogan malah sudah memasuki wilayah kemarau pada 10 hari (dasarian) terakhir Mei 2025 ini.
BMKG sudah mengeluarkan prakiraan terkait musim kemarau. Kita pun harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi perubahan cuaca, Millens. Setuju? (Arie Widodo/E05)
