Inibaru.id – Pemerintah Indonesia nggak main-main pas menyebut keseriusannya membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Ditargetkan, pada 2032 alias sekitar tujuh tahun lagi, PLTN sudah bisa beroperasi di Tanah Air.
Selain mengungkap kapan PLTN di Indonesia bakal beroperasi, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Agus Puji Prasetyono menyebut pemerintah sudah punya sejumlah 29 lokasi yang dianggap punya potensi besar untuk dijadikan lokasi PLTN. Nah, lokasi-lokasi tersebut dipilih dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, khususnya risiko bencana yang memang rentan terjadi di Indonesia.
“Lokasinya harus bebas dari tsunami, jauh dari gunung berapi, dan jauh dari sesar gempa,” ucap Agus sebagaimana dilansir dari Antaranews, Selasa (10/12/2024).
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan itulah, berikut adalah 29 lokasi di Indonesia yang potensial jadi tempat fasilitas PLTN. Berikut adalah daftarnya.
Sumatera
· Pangkalan Susu dan Tanjung Balai di Sumatera Utara
· Bintan dan Batam di Kepulauan Riau
· Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan di Kepulauan Bangka Belitung
Jawa dan Bali
· Bojanegara di Banten
· Muria di Jawa Tengah
· Gerokgak di Bali
Kalimantan
· Pulau Semesa, Pulau Gosong, Pulau Pawan, Pagaran Timur, Keramat Jaya, Kendawangan, Airhitam, dan Kualajelai di Kalimantan Barat
· Sangatta, Samboja, dan Babulu Laut di Kalimantan Timur
Sulawesi
· Morowali di Sulawesi Tengah
· Muna dan Toari di Sulawesi Tenggara
Maluku dan Papua
· Teluk Bintuni di Papua Barat
· Timika di Papua Tengah
· Merauke di Papua Selatan
· Tanjung Kobul di Maluku
Lebih lanjut, Agus menyebut alasan pemerintah serius membangun PLTN di Indonesia. Yang pertama tentu saja demi memenuhi target karbon bersih di dunia pembangkit tenaga listrik pada 2060. Lebih dari itu, PLTN dianggap lebih efisien karena nggak butuh lahan luas dan risiko kecelakaan yang besar.
“Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah tanpa nuklir, bakal sulit menumbuhkan ekonomi Indonesia sampai 8 persen,” lanjut Agus.
Asal kamu tahu saja, pada 2032 nanti, pemerintah menargetkan fasilitas PLTN on-grid mampu menyuplai energi listrik sebesar 250 megawatt. Untuk mewujudkannya, pemerintah pun mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM), memilih skema clearing technology berupa reactor modular kecil, serta reactor berpendingin gas suhu tinggi (HTGR).
Kita tunggu ya, Millens. Apakah fasilitas PLTN benar-benar berhasil dibangun dan beroperasi di Indonesia atau nggak. Dari 29 lokasi potensial itu, kamu memprediksi mana yang akhirnya beneran dibangun? (Arie Widodo/E05)