BerandaHits
Minggu, 28 Des 2024 09:09

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

Narasi BPJS Kesehatan terancam gagal bayar dalam dua tahun ke depan viral di media sosial. (BLUD RS Konawe)

Pihak BPJS Kesehatan membuka data aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan yang kini tersedia untuk membantah narasi tersebut.

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial muncul narasi yang menyebut BPJS Kesehatan, salah satu layanan yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, terancam gagal bayar dalam dua tahun mendatang. Apakah hal ini benar adanya?

Dalam narasi yang viral di media sosial X (dulu Twitter) ini, disebutkan bahwa kini mulai banyak dokter di rumah sakit yang melihat tanda-tanda ini. Lebih dari itu, sejumlah rumah sakit juga disebut-sebut mengalami kesulitan karena hal serupa.

Terkait dengan viralnya isu bahwa BPJS Kesehatan terancam gagal bayar dalam dua tahun ke depan ini, Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah pun angkat bicara. Dia membeberkan aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan masih di angka positif hingga pengujung tahun ini, Millens.

Meski punya data yang membantah isu BPJS Kesehatan terancam gagal bayar, dia mengakui jika dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA), terungkap adanya prediksi dari pemerintah bahwa biaya pelayanan kesehatan besar kemungkinan bakal lebih besar dari jumlah penerimaan iuran dari anggota BPJS Kesehatan.

“Kalau akhir tahun ini, aset bersih DJS Kesehatan ada di angka Rp32 triliun,” ucap Rizzky sebagaimana dilansir dari Kompas, Jumat (12/12/2024).

PIhak BPJS menegaskan kalau aset bersih DJS Kesehatan masih di angka positif. (Liputan6/Arie Basuki)

Untungnya, meski prediksi pemerintah seperti itu, pihak BPJS Kesehatan menyebut masyarakat semakin percaya dengan BPJS Kesehatan berkat akses pelayanan yang lebih terbuka dan semakin meningkatnya manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional. Contohlah, pada 2023 lalu saja, setidaknya per hari BPJS Kesehatan mampu memberikan 1,7 juta layanan, lo. Angka ini naik drastis jika dibandingkan dengan pemberian layanan per hari BPJS Kesehatan pada 2014 yang hanya 252 ribu saja.

“Melihat hal ini, program JKN sudah mendapatkan kepercayaan dari publik. Tapi, agar manfaatnya tetap bisa dirasakan di masa depan, tentu harus ada strategi dan upaya agar kecukupan dana demi mampu memberikan pelayanan itu tetap terjaga,” lanjut Rizzky.

Mengenai hal ini, BPJS Kesehatan dan pemerintah pun rutin melakukan evaluasi yang bakal memengaruhi penetapan tarif, iuran JKN, atau manfaatnya. Sejauh ini, dari 2020 sampai 2024, belum ada peninjauan apalagi penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.

Semoga saja sistem BPJS Kesehatan bakal semakin membaik ke depannya sehingga masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024