BerandaHits
Minggu, 4 Mar 2023 12:17

Cyberbullying Merugikan Korban; Yuk, Stop Mengintimidasi Orang!

Ilustrasi: Dampak buruk cyberbullying sangat beragam. Yang paling parah adalah keinginan untuk bunuh diri. (Shutterstock)

Komentar pedas dan menyakitkan sudah menjadi kebiasaan netizen Indonesia. Padahal, hal itu bisa membuat kondisi mental korban terpuruk. Jadi mulai sekarang stop mengintimidasi orang dengan cara berikut.

Inibaru.id - Sadar atau nggak perilaku sebagian netizen Indonesia seringkali ikut-ikutan yang sedang tren, meskipun itu negatif. Dari kecenderungan itu, nggak jarang terjadi tindakan cyberbullying kepada seseorang.

Nggak main-main, dampak cyberbullying bagi korban sangat serius, bahkan sampai merusak mental dan menimbulkan niat bunuh diri.

Cyberbullying adalah perilaku yang merugikan atau mengintimidasi seseorang melalui penggunaan teknologi digital seperti telepon seluler, komputer, atau media sosial. Cyberbullying bisa terjadi dalam bentuk pesan teks, email, komentar online, atau postingan media sosial yang mengandung konten yang nggak pantas atau menyinggung.

Kenapa ya netizen kita bisa dengan mudah melakukan itu? Salah satu sebab yang paling sering terjadi adalah karena mereka terbiasa nggak berpikir sebelum berkata atau menulis. Ada banyak orang di Indonesia yang memiliki kebiasaan berbicara atau menulis tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari kata-kata atau tindakan mereka.

Hal ini dapat menyebabkan mereka mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang kasar dan nggak sensitif terhadap perasaan orang lain.

Nah, kita jangan sampai mempunyai kebiasaan buruk itu ya, Millens. Bagaimana caranya? Mungkin kamu bisa melakukan tips-tips berikut ini.

1. Berpikir sebelum bertindak atau berkomentar

Ilustrasi: Jangan terbiasa buru-buru komen jika belum membaca informasi secara keseluruhan. (Istock/Freshsplash)

Sebelum menulis komentar, pikirkan terlebih dahulu apakah kata-katamu tersebut bisa menyakiti atau merugikan orang lain. Hindari kata-kata atau tindakan yang kasar dan menyakiti.

2. Berbicara dengan sopan 

Saat berbicara atau berkomentar, hindari menggunakan kata-kata kasar atau menghina orang lain. Berbicaralah dengan sopan, serta hindari perdebatan yang nggak sehat atau mengajak orang lain untuk berperilaku buruk.

3. Menghargai privasi orang lain

Jangan memposting informasi pribadi orang lain tanpa izin atau membagikan foto atau video yang nggak pantas. Selalu ingat bahwa privasi orang lain harus dihargai.

4. Laporkan tindakan bullying

Jika kamu menemukan tindakan cyberbullying, laporkan kepada pihak yang berwenang, seperti pengelola media sosial atau polisi. Dengan melaporkan tindakan cyberbullying, kamu telah membantu mencegah terjadinya tindakan tersebut pada orang lain.

5. Sadar penting berperilaku positif di media sosial

Sebagai netizen, kita harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya berperilaku positif di media sosial dan menghargai hak privasi dan perasaan orang lain.

Dengan saling menghargai dan memahami, kita dapat menciptakan lingkungan online yang sehat dan positif.

Mulai sekarang, biasakan diri untuk berperilaku bijak di dunia maya ya, Millens. Janganlah dengan mudah mengintimidasi seseorang karena itu sangat merugikan. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024