inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kemendikbudristek Bakal Berikan Pelatihan Antibullying ke Sekolah
Rabu, 9 Nov 2022 16:35
Bagikan:
Ilustrasi: Menurut data, sekolah yang memiliki kesadaran akan bahaya perundungan, angka perundungan cenderung rendah. (Parapuan/Mikhail Nilov)

Ilustrasi: Menurut data, sekolah yang memiliki kesadaran akan bahaya perundungan, angka perundungan cenderung rendah. (Parapuan/Mikhail Nilov)

Banyaknya kasus perundungan di sekolahan harus segera diatasi. Salah satu cara adalah dengan memberikan pengetahuan tentang bullying ke pihak sekolah. Oleh karena itu, Kemendikbudristek bakal memberikan pelatihan tentang antibullying kepada sekolah-sekolah.

Inibaru.id - Perundungan di lingkungan sekolah sudah sering terjadi. Sebagian sampai menyebabkan hilangnya jiwa si anak. Sungguh sebuah kondisi yang memprihatinkan bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Menurut Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo, tindakan perundungan di satu sekolah bisa tinggi jika pihak sekolah nggak mengetahui tentang apa yang disebut perundungan atau bullying.

Sebaliknya, kasus perundungan bakal rendah bila sekolah memahami tindakan bullying.

“Kita punya data yang menunjukkan ada korelasi kuat apakah sebuah sekolah itu punya program antiperundungan. Sekolah yang punya kesadaran, di sana angka perundungan itu lebih rendah," kata lelaki yang kerap disapa Nino dalam webinar Membangun Pendidikan Ramah dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045 di YouTube BRIN, Rabu (9/11/2022).

Nino menyebut persoalan bullying bisa diintervensi atau dikurangi. Salah satunya dengan meningkatkan pemahaman guru dan kepala sekolah soal bullying.

Ilustrasi: Kemendikbudristek akan memberikan pelatihan kepada pihak sekolah yang paling bermasalah terkait perundungan. (Getty images/iStockphoto/Thitaree Sarmkasat)
Ilustrasi: Kemendikbudristek akan memberikan pelatihan kepada pihak sekolah yang paling bermasalah terkait perundungan. (Getty images/iStockphoto/Thitaree Sarmkasat)

Dia mengungkapkan berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) 2021 menunjukkan 24 persen peserta didik di Indonesia pernah mengalami bullying. Oleh karena itu pihaknya bakal memberikan pelatihan kepada satuan pendidikan untuk menghapus perundungan.

“Kemendikbudristek sudah mengidentifikasi sekolah yang menjadi sasaran dan sudah mengidentifikasi sekolah mana yang ada pelatihan anti-bully untuk meningkatkan iklim keamanan sekolah," kata dia. Saat ini, pihaknya telah mendapatkan data ribuan sekolah yang paling bermasalah terkait perundungan. Sekolah itu nantinya menjadi sasaran pelatihan.

“Jadi, kita memilih sekian ribu sekolah paling bermasalah secara perundungan dan kita wajibkan ikut pelatihan," papar dia.

Ya, masalah perundungan memang menjadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan. Namun, adanya upaya memeranginya meski sekecil apapun itu, seperti yang bakal dilakukan oleh kementerian, semoga memberikan pengaruh yang baik. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Medcom dengan judul Sekolah Makin Paham Soal Bullying, Kasus Disebut Semakin Rendah.

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved