BerandaHits
Selasa, 1 Mar 2021 16:31

Cek Playlist-mu Sekarang! Ratusan Lagu K-pop di Spotify Hilang, Kenapa?

Lagu-lagu Kpop hilang dari Spotify gara-gara ada perselisihan dengan distributor lagu K-pop lokal, Kakao M. (Flickr/Freestock.org)

Ratusan lagu K-pop hilang dari Spotify. Ini gara-gara nggak ada kesepakatan dengan distributor Kakao M. Seperti apa ya duduk perkaranya?

Inibaru.id – Playlists lagu k-pop kesuakaanmu dari deretan artis seperti IU, GFriend, CL, Mamamooo, dan Chery Bullet, dipastikan nggak bisa kamu cari atau dengarkan lagi di Spotify. Padahal, lagu-lagu tersebut saat ini tengah digandrungi para k-popers seantero jagat.

Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Warganet, khususnya yang menggemari lagu-lagu k-pop belakangan dikejutkan dengan hilangnya lagu-lagu populer itu di salah satu layanan pemutar musik daring di dunia tersebut.

Usut punya usut, hilangnya lagu-lagu ini dari daftar lagu di Spotify nggak lepas dari belum adanya kesepakatan baru antara platform penyedia musik digital freemium itu dengan distributor lagu-lagu k-pop Kakao M.

Kakao M adalah perusahaan co-publisher terbesar di Korea Selatan. Saat ini, perusahaan yang didirikan Min Yeong-bin pada 1978 itu memiliki hak untuk mendistribusikan begitu banyak lagu-lagu k-pop, khususnya yang sedang populer.

Di belantika musik Korea Selatan, Kakao M terbilang memiliki pengaruh yang cukup besar. Perlu kamu tahu, dari daftar Top 400 Lagu Terpopuler 2020 di Gaon Music Chart, 37,5 persennya didistribusikan oleh Kakao M.

Berakhir 1 Maret 2021

Kesepakatan perjanjian Spotify dan Kakao M telah selesai sejak 1 Maret 2021. (Flickr/ Kārlis Dambrāns)

Terhitung mulai 1 Maret 2021, Spotify sudah nggak lagi memiliki lisensi untuk memutar lagu-lagu yang didistribusikan oleh Kakao M. Maka, kerja sama yang telah berlangsung selama 1,5 tahun terakhir itu pun harus disudahi.

Pihak Spotify mengklaim telah berusaha untuk memperbarui kesepakatan lisensi global dengan Kakao M. Mereka mengaku sudah melakukan yang terbaik, tapi perjanjian lisensi dengan perusahaan yang juga bergerak di bidang label rekaman dan produksi konser itu nggak juga tercapai.

Mereka berharap ketidaksepahaman ini hanya berlangsung sementara. Pihak Spotify hingga saat ini masih terus berusaha untuk memperbarui perjanjian.

Kesepakatan yang belum terjalin antara Kakao M dengan Spotify ini tentu menimbulkan kecemasan di kalangan para penyanyi k-pop. Grup musik Epik High sempat mengungkapkan kegalauan yang mereka alami. Mereka mengatakan, perselisihan itu membuat album Is Here yang baru saja dirilis nggak bisa didengar secara global.

"Terlepas dari siapa yang salah, mengapa kami, para artis dan penggemar, justru menderita atas mereka yang serakah dengan mengatasnamakan seni,” protes mereka.

Belum adanya kesepakatan ini pun memunculkan pelbagai spekulasi, salah satunya adalah keberadaan MelOn, platform musik digital terbesar di Negeri Gingseng yang dimiliki Kakao M.

Duh, duh, musikus k-pop idolamu ada yang hilang juga nggak, nih? Hm, untuk sementara kamu bisa dengerin artis-artis di bawah label SM, JYP, YG, serta BigHit Entertainment dulu kali ya! Mereka tetap bisa kamu dengerin, kok, Millens! (Ant/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: