BerandaHits
Jumat, 21 Des 2023 15:36

Cara Mencegah Barangmu Dicuri Maling di Bus AKAP

Ilustrasi: Barang dicuri di bus AKAP. (Kompas/AFI - Bismania Community)

Kasus barang dicuri di bus AKAP kali ini memakan korban selebtwit @Widino. Pihak PO bus sampai melayangkan permintaan maaf terkait dengan hal ini. Nah, biar kamu juga nggak jadi korban, berikut adalah cara mencegah pencurian barang tersebut,

Inibaru – Keluhan selebtwit @Widino yang kehilangan iPad saat naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Wonosobo – Ciputat benar-benar viral di media sosial. Apalagi, banyak warganet lain yang juga mengeluhkan pengalaman serupa, baik itu kesamaan nama PO bus serta modusnya yaitu menukar barang berharga seperti laptop atau iPad dengan keramik dan buku.

Keluhan Dino memang sudah mendapatkan tanggapan dan permintaan maaf dari pihak PO bus yang bersangkutan. Tapi, karena sebelumnya penanganan keluhan dari Dino atas kehilangan ini nggak ditanggapi dengan baik, pembahasan soal hal ini pun terus ramai di media sosial.

Omong-omong, kalau kamu sering memakai bus AKAP karena lokasi tujuan kamu jauh dari bandara atau stasiun kereta api, tentu ketar-ketir melihat banyaknya kasus barang dicuri di bus AKAP, bukan? Meskipun desakan agar bus AKAP memperbaiki sistem keamanan agar kasus serupa di masa depan nggak lagi terjadi, ada baiknya kita juga perlu memperhatikan barang bawaan kita agar nggak mudah dijadikan target pelaku pencurian.

Hal inilah yang diungkap Teddy Rusly, Direktur Utama dari PT Sinar Jaya Megah Langgeng. Meski mengaku pihak perusahaan otobus harus meningkatkan keamanan bagi penumpang dan barang bawaannya, dia menyebut pihak penumpang juga bisa ikut andil melakukan pencegahan.

“Sebenarnya bakal lebih baik kalau pas naik kendaraan umum nggak membawa barang berharga. Tapi, kalau memang harus membawa laptop atau barang berharga lainnya, simpanlah di tas khusus yang dilengkapi dengan gembok,” saran Teddy sebagaimana dilansir dari Kompas, (8/12/2022).

Dia juga menyarankan penumpang untuk memangku dan memeluk tas yang berisi barang berhaga tersebut, bukannya ditempatkan di bawah bangku atau di bagasi yang ada di atas kepala. Singkatnya, cara ini lebih efektif membuat pelaku pencurian berpikir dua kali melakukan aksinya.

Barang dari selebtwit @Widino yang dicuri di bus AKAP. (Medcom)

Di sisi lain, pengemudi bus AKAP PO Raya bernama Hariyadi juga menyarankan semua armada bus untuk melakukan sejumlah hal yang bisa mencegah pelaku pencurian beraksi sesuka hati di bus AKAP. Sebagai contoh, dia menyarankan pihak PO bus untuk melakukan pendataan lengkap penumpang, termasuk dalam hal di mana dia duduk dan di mana dia tinggal.

“Misalnya nih, yang mau naik bus Hariyadi, tapi tiketnya yang beli Fathan, ditulis Hariyadi/Fathan gitu, lalu alamat KTP nya juga ditulis. Meski merepotkan, setidaknya kita jadi tahu satu per satu siapa penumpang yang naik di bus ini jadi kalau ada apa-apa lebih mudah mencari pelaku,” jelas Hariyadi dilansir dari Kompas, Selasa (8/3/2022).

Selain itu, dia juga menyarankan setiap bus dilengkapi dengan loker yang dilengkapi kunci. Loker ini bisa ditempatkan di bagasi kabin yang ada di atas kepala penumpang. Setiap penumpang bisa memegang kunci lokernya sendiri sehingga barangnya pun bisa dipastikan aman sampai dia membuka loker tersebut.

Menurutnya, cara ini lebih efektif dibandingkan dengan hanya memasang CCTV di setiap bus yang lebih mahal biaya pasangnya.

Hm, ide untuk mencegah barang dicuri di bus AKAP ini bisa dilakukan penumpang dan PO bus. Semoga saja kasus pencurian barang di transportasi umum ini nggak lagi terulang di masa depan, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024