BerandaHits
Sabtu, 11 Jul 2025 19:15

Bumi Lagi Ngebut? Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Rotasi yang Makin Cepat

Para ilmuwan memprediksi bumi berotasi lebih cepat pada Juli-Agustus 2025. (BBC Magazine)

Tiga hari di pertengahan 2025 diperkirakan bakal lebih singkat dari biasanya. Bukan karena waktu terasa cepat, tapi karena Bumi benar-benar berputar lebih cepat.

Inibaru.id - Pernah merasa waktu sekarang kayak lebih cepat dari biasanya? Mungkin kamu bukan satu-satunya yang merasakannya. Tapi tunggu dulu, ini bukan soal kerjaan yang numpuk atau liburan yang keburu habis. Nyatanya, Bumi memang benar-benar berputar sedikit lebih cepat dari biasanya!

Para pakar dari International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) dan United States Naval Observatory memprediksi bahwa pada Juli dan Agustus 2025, Bumi akan mengalami tiga hari terpendek dalam setahun. Rotasi pada tanggal 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus diperkirakan akan lebih cepat sekitar 1,3 hingga 1,5 milidetik dari hari biasanya. Singkat banget, ya? Tapi ini cukup bikin bingung para ilmuwan.

Bukan Fenomena Baru, Tapi Tetap Mengejutkan

Sebenarnya, panjang hari di Bumi memang nggak selalu sama dari dulu. Berjuta-juta tahun lalu, Bumi bisa punya lebih dari 490 hari dalam setahun karena harinya lebih pendek. Tapi sejak 1972, ilmuwan biasanya justru menambahkan detik kabisat karena Bumi cenderung melambat.

Nah, yang bikin kaget, sejak 2020 rotasinya malah makin cepat. Jadi bukannya nambah detik kabisat, kita malah bisa menghadapi kemungkinan baru: mengurangi detik, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Kok Bisa Lebih Cepat?

Fenomena ini nggak bakal bikin kamu telat ngantor kok. (Huffpost)

Menurut para ilmuwan, ada banyak hal yang bisa memengaruhi kecepatan rotasi Bumi:

- Pergeseran di inti dan mantel Bumi.

- Perubahan bentuk dan ketinggian permukaan laut.

- Pergerakan bulan.

Uniknya, bulan yang biasanya memperlambat Bumi, kadang justru bisa mempercepatnya, tergantung posisi dan interaksinya terhadap khatulistiwa.

"Tidak ada yang menduga hal ini. Penyebab percepatan ini tidak dijelaskan," ujar Leonid Zotov, pakar rotasi Bumi di Universitas Negeri Moskow.

Apa Dampaknya Buat Kita?

Secara langsung? Kita nggak bakal telat ngantor gara-gara hari lebih pendek 1,5 milidetik, kok. Tapi buat dunia teknologi dan sains, ini bisa jadi tantangan besar.

Bayangkan, sistem navigasi, GPS, satelit, bahkan server global, semuanya bergantung pada akurasi waktu atomik. Perubahan sekecil apapun bisa bikin kekacauan kalau nggak disesuaikan.

Belum lagi soal cuaca, pola arus laut, sampai keseimbangan massa Bumi yang bisa ikut terpengaruh dalam jangka panjang.

Jadi, haruskah kita panik?

Nggak juga. Tapi ini jadi pengingat menarik bahwa Bumi terus berubah, kadang dengan cara yang bahkan para ilmuwan pun belum sepenuhnya pahami.

Mungkin kita bisa mulai dari hal sederhana: lebih menghargai waktu. Karena siapa tahu, suatu hari nanti, waktu benar-benar jadi lebih cepat, dan kita baru sadar saat semuanya sudah berlalu. Jadi, setuju nggak sih kalau waktu adalah uang, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: