BerandaHits
Selasa, 22 Jan 2024 11:15

Bukan Plastik atau Kaca, Inilah Tumbler yang Baik Menemani Aktivitasmu

Membawa botol minum sendiri saat beraktivitas merupakan salah satu wujud cinta lingkungan.(Freepik)

Material kaca digadang-gadang jadi alternatif pengganti plastik dalam beberapa hal, termasuk bahan pembuatan botol minum. Tapi, sebagai pengguna, sebaiknya kita nggak hanya terpaku pada material botol minum, tapi fokus pada kegunaannya.

Inibaru.id - Kalau kamu menyimak acara debat calon wakil presiden yang berlangsung tadi malam, pasti tahu ada pembahasan sedikit tentang botol minum. Salah seorang cawapres membandingkan antara botol minum berbahan kaca dengan plastik.

Kaca memang disebut-sebut sebagai pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan. Tapi, benarkah kaca merupakan material terbaik? Faktanya, plastik kerap mendapat predikat buruk karena dari plastik yang digunakan di seluruh dunia, nggak sampai 10 persen yang didaur ulang. Sementara kaca, meski bisa sepenuhnya didaur ulang, saat ini hanya 40 persen kaca yang kembali didaur ulang.

Sementara itu, plastik membutuhkan lebih dari 450 tahun untuk terurai di alam dan seribu tahun jika dibuang ke tempat pembuangan sampah. Cukup "singkat" jika dibandingkan kaca yang butuh satu juta tahun. Jadi, baik plastik maupun kaca, keduanya sama-sama membutuhkan waktu yang lama untuk terurai ya, Millens.

Lalu, sebaiknya kita memilih botol minum atau tumbler berbahan apa? Nah, jawabannya bukan dari materialnya, tapi pilihlah tumbler berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut ini.

1. Food Grade dan BPA Free

Jika ingin memilih botol minum plastik, carilah yang materinya terbuat dari plastik Tritan atau sudah tertera keterangan food grade serta bebas BPA. FYI, BPA atau Bisphenol-A merupakan senyawa kimia yang digunakan agar botol plastik nggak mudah rusak saat terjatuh dan membuat tampilan botol lebih jernih.

Namun masalahnya, ketika terkena panas, BPA bisa memuai dan membahayakan kesehatan. Inilah mengapa kamu nggak boleh menggunakan botol minum plastik untuk menyimpan minuman panas.

Ilustrasi: Baik kaca maupun plastik sama-sama material yang memerlukan waktu lama untuk bisa terurai. (Istimewa)

2. Suka Minuman Panas atau Dingin?

Kalau kamu suka minum minuman panas atau dingin, botol minum bermaterial stainless steel bisa jadi pilihan yang paling pas. Botol minum dari stainless steel juga biasa disebut vacuum flask karena biasanya memiliki lapisan ganda atau insulasi untuk menjaga suhu minuman di dalamnya.

Dari segi ketahanan, botol minum stainless steel lebih tahan lama dan awet. Namun jika kamu membawa minuman berwarna seperti teh atau kopi, pastikan untuk mencuci botol setiap hari dan disikat hingga bersih.

3. Material yang Nggak Meninggalkan Bau

Jika kamu memilih botol kaca, maka keunggulannya botol nggak mudah berbau. Botol kaca juga tempat yang cocok saat kamu ingin membawa minuman jus atau susu karena mudah membersihkannya, Millens.

4. Tutup Nggak Mudah Bocor

Meski terlihat sepele, memastikan tutup botol berfungsi dengan baik adalah hal penting. Tumbler biasanya ditaruh di dalam tas bersama dengan barang-barang lain. Itulah sebabnya tutup botol minum pilihanmu harus antibocor.

5. Pilih Sedotan Besar

Jika kamu lebih suka botol minum berukuran besar untuk dibawa olahraga atau ke kantor seharian, pilih yang dilengkapi sedotan berukuran besar agar lebih mudah diminum. Selain sedotan besar, botol minum berkapasitas sekitar dua liter biasanya juga dilengkapi dengan pegangan tangan supaya mudah membawanya.

Nah, sekarang kamu semakin tahu tentang konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan kan? Jadi, botol minum nggak harus kaca atau plastik. Yang terpenting adalah botol tersebut memiliki kegunaan sesuai kebutuhan dan bisa kamu pakai dalam waktu yang lama. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024