BerandaHits
Senin, 30 Jul 2023 08:17

Boleh Nggak Sih Menyiram Tanaman dengan Air Cucian Beras?

Menyiram tanaman dengan air cucian beras. (YouTube/Kebun Organik)

Banyak orang yang sayang membuang air cucian beras atau air tajin sehingga memakainya untuk menyiram tanaman. Apakah hal ini nggak apa-apa bagi tanaman tersebut?

Inibaru.id – Karena sayang jika dibuang, banyak orang yang memakai air cucian beras atau air tajin untuk menyiram tanaman. Airnya tentu lebih keruh dari air yang bisa kamu dapatkan dari sumur atau keran PAM, ya? Lantas, apakah nggak apa-apa jika kita menyiramnya dengan air tersebut?

Ternyata, banyak orang yang menyebut hal ini justru bisa memberikan efek baik bagi tanaman. Soalnya, air cucian beras bisa berperan layaknya pupuk alami. Jadi, tanaman pun bisa mendapatkan manfaat ganda, yaitu mendapatkan air sekaligus nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.

Kalau menurut keterangan Reader Digest, (19/7/2023), saat kamu mencuci beras, ada sejumlah nutrisi di dalamnya yang larut ke dalam air tersebut. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, seng, dan lain-lain. Nutrisi tersebut ternyata baik untuk pertumbuhan tanaman, Millens.

Bahkan, menurut pengarang buku berjudul Raised Bed Gardening for Beginners, Julie Garner, nutrisi-nutrisi tersebut bisa membantu tanaman terlindungi dari sejumlah hama, lo.

“Kandungan di dalam air cucian beras mampu mencegah sejumlah hama yang biasa menyerang tanaman hias atau yang ditanam di kebun. Lebih dari itu, nutrisinya bisa membuat sejumlah mikroorganisme di dalam tanah tumbuh dan akhirnya mampu memperbaiki struktur tanah tempat akar tanaman tersebut berada,” terang Julie.

Air cucian beras punya banyak nutrisi yang baik untuk tanaman. (Grid)

Julie menambahkan, pada air cucian beras, ada sejumlah bubuk halus yang sebenarnya adalah pati dari tanaman padi yang bisa memiliki fungsi layaknya pupuk alami. Kalau kamu menyiramnya pada tanaman bunga, bunganya bisa jadi lebih banyak, lo. Tanaman pun jadi terlihat semakin cantik.

Meski begitu, bukan berarti kamu bisa menyiram tanaman dengan air cucian beras setiap hari, ya? Julie menyarankan kamu untuk melakukannya sebulan sekali saja. Sisanya, siram dengan air biasa saja secara rutin.

Mengapa begitu? Karena kandungan pati di dalam air cucian beras bisa memberikan efek buruk jika jumlahnya berlebihan, yaitu merangsang tumbuhnya bakteri dan jamur. Kalau yang tumbuh adalah jamur, bisa-bisa membuat akar jadi membusuk.

Selain itu, penumpukan pati pada tanah juga bisa membuat tanah tersebut jadi lebih keras. Dampaknya, serangga bakal tertarik untuk hinggap ke tanah dan bisa merusak tanaman tersebut. Kalau tanahnya disiram air, airnya juga nggak mudah masuk sampai ke bagian akar, deh.

Jadi, sebenarnya nggak apa-apa menyiram tanaman dengan air cucian beras. Tapi, sebaiknya kamu nggak melakukannya sering-sering, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024