BerandaHits
Senin, 6 Agu 2023 12:00

Bioskop Pernah Bertahan Karena Popcorn

Popcorn identik dengan bioskop. (Getty image/andesr)

Kepopuleran popcorn bikin bisnis bioskop bisa bertahan.

Inibaru.id - Apa yang kamu beli begitu memegang tiket bioskop? Yap, popcorn! Camilan ini memang identik dengan bioskop.

Tapi bagaimana sejarahnya? Ternyata kisah Popcorn ini sangat menarik lo.

Popcorn telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan memiliki akar dalam budaya Amerika asli. Orang-orang Aztek dan Maya diketahui telah mengonsumsi biji jagung yang dipanggang sejak abad ke-16.

Pada abad ke-19, popcorn mulai populer di Amerika Utara. Di tahun 1848, seorang petani bernama Catherine Doucet dikatakan telah menjual popcorn di jalanan New York City, menjadikannya salah satu makanan jalanan pertama yang sukses.

Pada awal abad ke-20, mesin popcorn pertama yang terbuat dari listrik ditemukan oleh Charles Cretors pada tahun 1885. Mesin ini memungkinkan popcorn diproduksi secara massal, yang memicu peningkatan popularitasnya di berbagai acara seperti pasar, festival, dan sirkus.

Popcorn memancing orang-orang datang ke bioskop. (Shutterstock)

Selama Depresi Besar, popcorn menjadi makanan murah yang sangat populer di bioskop-bioskop. Penjualan popcorn di bioskop membantu bisnis mereka bertahan dan tumbuh. Sejak itu, popcorn dan bioskop telah menjadi kaitan yang kuat dalam budaya populer.

Selama Perang Dunia II, popcorn mendapat keuntungan lebih lanjut karena biji jagung menjadi sumber makanan yang terjangkau dan praktis. Selama dekade berikutnya, mikrowave mempopulerkan popcorn siap saji, sehingga semakin mudah dinikmati di rumah.

Hingga saat ini, popcorn tetap menjadi camilan favorit yang terkait erat dengan pengalaman menonton film di bioskop.

Meskipun teknologi telah berkembang pesat, popcorn tetap menjadi bagian integral dari budaya hiburan dan makanan yang terus dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Betewe, kamu suka popcorn juga nggak? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024