BerandaHits
Kamis, 13 Feb 2019 12:29

Beberapa Fakta Penerimaan PPPK 2019

Pegawai Honorer yang kesulitan menjadi CPNS bisa mendaftar sebagai PPPK. (Adeng Bustomi /Antara Foto)

Tenaga honorer di berbagai instansi bisa mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penerimaannya sudah dibuka sejak 10 Februari 2019.

Inibaru.id – Portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) memang sudah dibuka, namun tenaga honorer yang ingin mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2019 belum bisa mendaftar. Apa alasannya?

Merdeka.com, Selasa (13/2/2019) menulis, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyebut pendaftaran PPPK lewat situs https://sscasn.bkn.go.id dibuka dari tanggal 10 Februari 2019 hingga 16 Februari 2019. Tes pertama adalah seleksi administrasi sehingga peminat diminta untuk segera memindai dokumen-dokumen yang diperlukan.

Selain itu, peminat juga harus memperhatikan asal domisilinya mengingat penerimaan PPPK ini akan disesuaikan dengan domisili.

“Kalau ada K2 guru dari Gorontalo mau mengajar di kota lain ya tidak bisa karena tidak akan bisa terdaftar di sistem,” terang Ridwan.

Meski sudah dibuka, pendaftaran belum bisa dilakukan

Hanya saja, proses pendaftaran di situs SSCASN belum bisa dilakukan hingga saat ini. Hal ini disebabkan oleh BKN yang ternyata masih menunggu penerbitan Peraturan Menteri (Permen) PAN-RB. Hal ini membuat mereka mematikan link situs pendaftaran PPPK.

“Hingga saat ini kami masih mematikan link situs pendaftaran PPK. Kalau Permen PAN-RB sudah keluar, situs ini akan kami aktifkan lagi,” jelas Ridwan.

Soal tes tak akan sesulit tes CPNS pada umumnya

Ridwan menyebut calon PPPK nggak akan melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Hanya saja, mereka tetap akan melakukan tes berbasis Computer Assisted Test (CAT). Tes ini nggak akan sesulit sebagaimana tes SKD yang dilakukan pada seleksi CPNS pada umumnya.

“Soalnya nggak susah kok. Kalau guru misalnya, ya tesnya soal kegiatan mengajar sehari-hari mereka,” ucapnya.

Setiap wilayah membuka pendaftaran PPPK sesuai anggaran

Meski dilakukan serentak di 530 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, penerimaan PPK ini tergantung pada anggaran setiap wilayah masing-masing.

“Tidak semua wilayah akan membukanya. Tergantung apakah setiap kabupaten atau kota ini memiliki anggaran yang cukup atau tidak,” kata Ridwan.

Guru lebih diprioritaskan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin menyebut tes PPPK lebih diprioritaskan pada tenaga honorer yang berprofesi sebagai guru. Hal ini disebabkan oleh banyaknya guru honorer yang nggak bisa lagi mendaftar CPNS karena usianya yang sudah melewati batas.

“Guru honorer lebih diprioritaskan karena banyak yang sudah berumur jadi nggak bisa ikut tes CPNS. Kalau tes PPPK kan tidak mensyaratkan umur,” ucap Syafruddin.

Wah, semoga saja banyak tenaga honorer yang bisa diterima sebagai PPPK sehingga kesejahteraannya terjamin, ya Millens? (IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: