BerandaHits
Selasa, 16 Nov 2020 15:02

BBM Premium Bakal Dihapus, Pakar: Masyarakat Sudah Dipaksa Beli Pertalite dan Pertamax

Pemerintah mengeluarkan wacana kalau Premium akan dihapus. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Adtya)

Pemerintah mengeluarkan wacana akan menghapus BBM berjenis Premium mulai 1 Januari 2021. Bagaimana tanggapan para pakar ekonomi terkait dengan hal in?<br>

Inibaru.id - Pemerintah ternyata memiliki wacana untuk menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium (RON-88). Hal itu akan dilakukan secara bertahap mulai 1 Januari 2021. Wacana itu langsung mengundang reaksi dari banyak pihak, termasuk para pakar ekonomi.

Salah seorang yang menanggapinya adalah Yudhistira Adhinegara dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Katanya, wacana penghapusan BBM Premium sebenarnya bakal jadi formalitas saja. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir stok BBM Premium sulit ditemukan di sejumlah SPBU. Dia menilai, kelangkaan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mengalihkan konsumsi masyarakat dari Premium ke Pertalite dan Pertamax.

"Faktanya premium kan sudah sangat sulit ditemukan di SPBU. Tanpa wacana penghapusan premium pun, diam-diam Pertamina memaksa masyarakat memakai Pertalite dan Pertamax," ujar Bhima, Minggu (15/11/2020).

Kondisi ini sebetulnya sudah berlangsung beberapa tahun terakhir dengan alasan masyarakat mampu menggunakan BBM non-subsidi. Daya beli masyarakat ke BBM Premium dan Pertamax pun meningkat. Jadi, wacana penghapusan BBM premium ini sebenarnya hanya formalitas belaka.

Sementara itu, pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi mengatakan, penghapusan BBM Premium merupakan keputusan yang sangat tepat.

Kendati demikian, dia juga menilai kalau penghapusan BBM Premium pada masa pandemi Covid-19 akan semakin memperberat beban masyarakat. Apalagi, jumlah masyarakat pengguna BBM Premium masih merupakan yang terbanyak kedua setelah konsumsi Pertalite.

Sejumlah pakar menilai kalau Premium dihapus akan makin memberatkan masyarakat khususnya dikala pandemi. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Oleh karenanya, agar nggak terlalu berat jika Premium dihapuskan. Harus ada penurunan harga untuk Pertamax. Dia juga bilang kalau Pertamina sebenarnya masih memiliki celah untuk menurunkan harga Pertamax.

Pasalnya, tren harga harga minyak dunia masih cenderung rendah dengan rata-rata di bawah 40 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Padahal, Indonesia Crude Price (ICP) yang ditetapkan sebesar 40 dolar AS per barrel.

Nggak hanya soal ekonomi, penghapusan BBM Premium dianggap tepat karena jenis bensin ini beroktan rendah dan beremisi tinggi yang nggak ramah lingkungan dan bisa membahayakan kesehatan manusia.

"Jenis BBM dengan emisi tinggi termasuk tidak ramah lingkungan hingga membahayakan bagi kesehatan masyarakat," ujar Fahmy

Selain beremisi tinggi, pengadaan impor BBM Premium juga dianggap bisa menjadi sasaran empuk bagi Mafia Migas mencari keuntungan. Soalnya, sejak beberapa tahun lalu, BBM premium sudah nggak dijual lagi di pasar internasional, sehingga harga patokannya pun bisa saja dipermainkan.

Kalau menurut kamu, setuju BBM Premium dihapus saja nggak, Millens. (Oke/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: