BerandaHits
Sabtu, 7 Apr 2023 15:35

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Berapa Kerugian Indonesia?

Nggak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia rugi besar. (Indosport via Tribun)

FIFA mencoret Indonesia dari daftar tuan rumah Piala Dunia U-20 sehingga gagal meraup banyak untung dari gelaran ini. Kira-kira berapa kerugian yang dialami Indonesia?

Inibaru.id – Nggak bisa dimungkiri bahwa pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berpotensi menghilangkan berbagai benefit yang seharusnya bisa diraih.

M Rizal Taufikurahman, Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Indef menyatakan bahwa kegagalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 memiliki implikasi negatif bagi ekonomi Indonesia. Rizal mengatakan bahwa Indonesia harus menerima dampak langsung dan nggak langsung dari pembatalan Piala Dunia U-20.

Rizal mengatakan bahwa Piala Dunia U-20 sebenarnya akan memberikan dampak positif terhadap PDB nasional, inflasi, hingga rasio investasi terhadap PDB. Rizal menyebutkan dampak Piala Dunia U-20 terhadap kinerja indikator ekonomi makro seperti GDP riil, inflasi, investasi, GNE riil, dan konsumsi rumah tangga, bernilai baik.

"Dampak (pembatalan) terhadap ekonomi mencapai kira-kira Rp 3,5 triliun, itu belum kita hitung dampak langsungnya," ujar Rizal dalam diskusi publik Indef bertajuk Piala Dunia U-20: Tuan Rumah Batal Potensi Ekonomi Buyar di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Rizal menyampaikan bahwa dampak langsung pembatalan Piala Dunia U-20 terdiri atas tiga kategori, yaitu infrastruktur seperti investasi di berbagai sektor, dan pengeluaran pemerintah untuk revitalisasi stadion; operasional penyelenggaraan; serta pengeluaran pengunjung seperti wisman, wisnus, dan UMKM.

Indonesia rugi 120 miliar dari sektor wisman. (via Alenia)

Dalam laporannya, Rizal mengungkapkan kerugian yang harus ditanggung secara langsung sebagai akibat dari kegagalan menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Rizal merinci kerugian dari sektor wisman sebesar Rp 120 miliar, dari wisnus sebesar Rp 56 miliar, dari sisi penyelenggaraan sebesar Rp 600 miliar, lalu kerugian Rp 175 miliar pada infrastruktur, dan UMKM yang mencapai Rp 500 miliar.

"Piala Dunia memberikan nilai ekonomi yang sangat signifikan karena ini adalah event internasional yang memberikan efek berganda. Kita harap ke depan dapat menjaga event internasional yang akan berdampak bagi ekonomi, terutama mendorong sektor pariwisata, industri kreatif, dan UMKM," kata Rizal.

Hm, memang sayang banget ya jika Indonesia harus kehilangan kesempatan meraup keuntungan finansial sebesar itu. Tapi syukurlah Indonesia hanya kena sanksi ringan dari FIFA. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: