BerandaHits
Kamis, 15 Apr 2020 12:44

Bantu Penanganan Covid-19, Perusahaan Raksasa Ini Kini Produksi APD

Perusahaan Apple, Nike, Adidas dan New Balance, dan Lamborghini keluarkan produk face shield (Mainmain)

Apple, Nike, Adidas, New Balance, hingga Lamborghini memilih untuk ikut ambil bagian dalam produksi alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19. Seperti apa peran mereka?

Inibaru.id - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memberikan dampak buruk bagi dunia bisnis dan ekonomi. Meski mengalami kerugian, banyak perusahan besar yang justru memilih untuk membantu tenaga medis yang berjibaku menangani pasien virus corona.

Berikut adalah berbagai perusahaan raksasa yang kini ikut memproduksi alat pelindung diri bagi para tenaga medis.

1.    Apple

Face shield buatan Apple (inceptivemind.com)

Siapa sih yang nggak kenal Apple? Brand teknologi asal Amerika Serikat ini terkenal berkat produk-produk berkualitas tinggi seperti iPhone, MacBook, Apple Watch, dan lain-lain. Bahkan mungkin, kamu saat ini sedang memakai MacBook buatan Apple untuk membaca artikel ini.

Kini, Apple nggak hanya membuat gawai saja. Mereka juga membuat face shield yang bisa digunakan tenaga medis saat menangani pasien virus corona. Perusahaan teknologi ini memamerkan kreativitasnya dalam mendesain produk face shield dengan membuat desain baru yang berbeda dengan face shield pada umumnya.

Face shield ini mengusung konsep minimalis dan diklaim lebih mudah dipakai. Face shield ini memiliki tiga bagian utama, yakni karet penahan plastik, pengikat bagian kepala, dan terbuat dari bahan plastik tertentu yang berkualitas tinggi.

2.    Adidas

Adidas juga nggak mau kalah sama Apple. Produsen peralatan olahraga dari Jerman ini juga ikut memamerkan face shield produksinya. Nggak cuma simpel, face shield ini diklaim nyaman dipakai, lo.

Adidas memanfaatkan teknologi 3D printing yang juga dipakai untuk produk 4D series-nya. Face shield yang diproduksi menggunakan bahan pembuat sepatu produksi Adidas yang dikenal sangat nyaman digunakan. Adidas menyebut ada 18 jenis face shield yang sedang mereka produksi saat ini.

Face shield yang diproduksi Adidas dan Carbon. (Tribunstyle)

3.    New Balance

Masker buatan New Balance (lazone.id)

Berbeda dari dua perusahaan sebelumnya yang memproduksi face shield, New Balance memilih memproduksi masker. Masker ini nggak hanya diberikan bagi tenaga medis, namun juga bagi orang-oran yang nggak kebagian masker sebagai dampak dari panic buying.

Perusahaan peralatan olahraga ini menciptakan desain masker yang memiliki ciri khas dari produk-produk mereka sebelumnya. Masker tersebut dibuat berwarna biru dan memiliki model yang mirip dengan masker N95. Hanya, masker buatan New Balance ini memakai karet dari tali sepatu yang berwarna-warni. Hal inilah yang membuat tampilannya menjadi lebih keren.

4.    Nike

Face shield produksi Nike (ussfeed)

Jangan salah, Nike ternyata sudah lebih dulu mengeluarkan produk face shield. Perusahaan ini bahkan sampai melakukan kerja sama dengan salah satu organisasi kedokteran agar mau menggunakan APD produksinya.

Biar terlihat makin kece, Nike mengganti karet yang mengikat kepala penggunanya dengan tali adjustable. Pengguna pun bisa mengecangkan dan mengendorkan tali tersebut sesuai ukuran kepala masing-masing sehingga membuat face shield ini nyaman dipakai.

Jika sudah selesai digunakan, tali tersebut juga bisa digunakan untuk menggantung face shield di bagian dada penggunanya sehingga ketika face shield dibutuhkan kembali secara mendadak, bisa langsung dikenakan lagi.

Nike sudah mendistribusikan face shield mereka untuk dikenakan oleh tenaga medis sejak 3 April 2020 lalu.

5. Lamborghini

Masker buatan Lamborghini (Motor1/Jacob Oliva)

Pabrik Lamborghini sudah ditutup sejak 13 Maret 2020 sebagai dampak dari pandemi virus corona yang sangat parah di Italia. Meski membuat mereka mengalami kerugian, Lamborgini justru memilih untuk membuat masker dan face shield bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Setiap harinya, Lamborghini memproduksi 1.000 masker dan 200 face shield. Berbagai APD ini diuji oleh Departemen Ilmu Kedokteran dari Universitas Bologna sebelum didistribusikan ke tenaga medis.

Salut, ya Millens. Mereka memilih untuk mengesampingkan keuntungan dulu demi membantu para tenaga medis melawan virus corona? (Mai/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024