BerandaHits
Senin, 25 Jul 2021 09:00

Bangkai Kereta Firaun, Bukti Nabi Musa Benar-Benar Belah Lautan?

Ilustrasi: bangkai kereta Firaun. (Pinterest/Archaeological Discoveries/Ramon Rodriguez)

Penemuan bangkai kereta Firaun disebut-sebut membuktikan kalau Nabi Musa benar-benar membelah lautan. Beneran nggak sih?

Inibaru.id – Kisah Nabi Musa cukup ikonik karena nggak hanya diyakini pernah ada oleh umat muslim saja. Umat agama lain juga ada yang mengenal ceritanya, khususnya cerita tentang Nabi Musa yang membelah lautan dan menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya. Nah, kabarnya, bangkai kereta Firaun ditemukan, lo.

Sebenarnya sih, para arkeolog masih penasaran dengan tongkat emas Nabi Musa yang sampai sekarang masih jadi misteri. Nah, kalau peninggalan Firaun, sudah ada beberapa yang ditemukan. Di antaranya adalah “kota emas” di zaman pemerintahannya dulu dan bangkai kereta Firaun atau kalau di luar negeri lebih sering disebut sebagai Pharaoh.

Nah, kalau soal “kota emas”, ditemukan di luar kota Luxor, tepatnya di sebuah gurun yang ada di Mesir. Kalau menurut penelitian arkeolog sih, ya, kota ini adalah peninggalan kejayaan Firaun yang diperkirakan berlangsung pada 3 ribu tahun yang lalu.

Nah, kalau soal bangkai kereta yang diyakini milik Firaun, penemunya adalah tim yang diketuai oleh Ron Wyatt. Yang bikin heboh, bangkai kereta ini beneran ditemukan pada 1988 di dasar Laut Merah, lo. Mereka pun yakin jika bangkai kereta inilah yang jadi bukti kalau Nabi Musa memang benar-benar pernah membelah lautan dan menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya.

Penemuan ini diungkap ke publik oleh Grand Rapids Herald’s Review dari Minnesota, Amerika Serikat. Nah, Wyatt juga menyebut timnya menemukan tulang belulang manusia serta kuda di sekitar bangkai kereta di dasar Laut Merah. Mereka pun yakin jika tulang-tulang itu milik tentara Firaun serta kuda-kuda yang mereka pakai.

Laut Merah, tempat Firaun tenggelam oleh Nabi Musa. (Flickr/ Zdenek Svoboda)

Penelitian lain yang dilakukan tim dari Stockholm University, Swedia terhadap kerangka itu juga semakin mendukung teori Firaun memang tenggelam di Laut Merah. Hal ini disebabkan oleh hasil tes yang membuktikan bahwa struktur dan kandungan tulang memang menunjukkan usianya sudah sekitar 3.500 tahun, hampir sama dengan perkiraan masa hidup Nabi Musa.

Penemuan lain dari Wyatt adalah adanya poros roda yang sudah berubah jadi batu karang. Besar kemungkinan poros roda ini adalah bagian dari bangkai kereta kuda Firaun.

Nah, para fisikawan ternyata pernah melakukan perhitungan tentang kekuatan seperti apa yang diperlukan Nabi Musa untuk membelah Laut Merah. Kabarnya, sih, kekuatannya haruslah setara dengan 2,8 juta Newton per meter persegi. Kalau dijadikan kekuatan angin, haruslah 109 km per jam dan harus konstan dalam waktu yang sangat lama.

Karena alasan inilah, kejadian Nabi Musa bisa membelah lautan ini sering dianggap sebagai mukjizat alias keajaiban.

Hm, jadi penasaran ya, seperti apa tongkat yang kabarnya dipakai Nabi Musa saat membelah lautan ini. Kira-kira, bakal ditemukan nggak, ya Millens? (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024